Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Indonesia Ikuti Kejuaraan Dunia Terjun Payung di Dubai

Basuki Eka Purnama
10/12/2021 08:30
Indonesia Ikuti Kejuaraan Dunia Terjun Payung di Dubai
Tim terjun payung Indonesia beraksi di kejuaraan dunia di Dubai.(Ist)

INDONESIA mengikuti Kejuaraan Dunia Terjun Payung, 6th Dubai International Parachuting Championship, yang diselenggarakan di Palm Jumeirah, Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), 7-10 Desember 2021. 

Kejuaraan itu merupakan event tahunan yang pada tahun ini diikuti peserta dari 28 negara. 

Dalam event itu, Indonesia mengirim 4 tim yang terdiri dari 2 tim nomor Ketepatan Mendarat ( Accuracy Landing ) Putera dan Puteri, 1 tim nomor Kerja Sama di Udara/Formation Skydiving, dan 1 tim Indoor Skydiving.

Baca juga: Masuki Babak Grand Final, Piala Presiden Esports 2021 Diharapkan Dongkrak Pariwisata Bali 

Termasuk di dalamnya adalah tiga personel Polri. Mereka adalah, Audie Latuheru ( Head Of Delegate), Penerjun Payung Senior Polri; Anjil Faozi, Atlet Ketepatan Mendarat; dan Ibrohim, atlet ketepatan mendarat (peraih medali emas PON Papua)

“Setelah melihat perolehan nilai sementara di babak pertama pada hari ini, baik nomor Ketepatan Mendarat maupun Kerjasama di Udara, saya optimistis Indonesia dapat mencetak prestasi di kejuaraan ini,” kata Audie Latuheru, yang berpangkat Kombes, Kamis (9/12). 

“Tentu saja ini merupakan suatu kebanggaan bagi Indonesia karena dengan keikutsertaan ini, Indonesia cukup diperhitungkan oleh negara-negara lain. Pada kesempatan ini, saya juga menyampaikan terima kasih kepada Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) yang telah mengakomodasi tim Indonesia untuk mengikuti kejuaraan bergengsi ini,” sambung pria yang kini menjabat Analisa Kebijakan Madya Bidang Pidum Mabes Polri ini. 
 
Audie turun langsung mendampingi atlit Ketepatan Mendarat Putera dan Puteri Indonesia saat melakukan terjun orientasi sambal memberikan motivasi.

Pada babak pertama, tim accuracy putra mencetak nilai baik dengan salah satu atlet mencetak nilai tertinggi yaitu 00 cm (Dead Center) atas nama Yudiana. 

Tim accuracy putra pada kejuaraan ini diwakili atlet-atlet gabungan terbaik berdasarkan hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 dari daerah DKI Jakarta, D.I. Yogyakarta dan Jawa Barat.

Sedangkan tim accuracy putri pada kejuaraan ini diwakili atlet-atlet muda dari Provinsi Banten, yang memperoleh medali perak pada PON Papua 2021. Mereka merupakan anggota Wanita Angkatan Udara (WARA).

“Dengan kondisi angin yang kurang baik dan rasa demam panggung yang dirasakan atlet-atlet putri karena bertanding dengan para juara dunia, tapi kami optimis mereka memberikan hasil terbaik pada kejuaraan ini,” jelas Manajer Tim Accuracy Putri Indonesia Helmi Nange.  

Pada nomor Formation Skydiving (4-Way), tim Indonesia diwakili peraih medali emas PON Papua 2021 dari tim daerah Papua yang diisi atlet-atlet dari Kopassus TNI AD. 

“Tim Formation Skydive telah berlatih keras untuk mempersiapkan diri pada kejuaraan ini dan kami optimis tim dapat bersaing dengan tim-tim negara lain,” ungkap Ardya Rifiantara Manajer Tim Formation Skydiving.

Selain itu, Indonesia juga akan bertanding pada nomor Indoor Skydiving yang diwakili tim Provinsi Banten dengan atlet-atlet putra dari PASKHAS TNI AU. 

Pada nomor ini, Indonesia mengikuti di kelas 4-Way Indoor dan 2-Way Indoor.  (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya