Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Siman kian Percaya Diri

10/5/2016 07:50
Siman kian Percaya Diri
(ANTARA)

KEGAGALAN menembus limit A Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016, di ajang turnamen renang Malaysia Terbuka lalu, tidak membuat perenang nasional I Gede Siman Sudartawa putus asa.

Hal itu malah menjadi cambuk bagi perenang asal Jakarta itu untuk tampil lebih baik di ajang kualifikasi berikutnya, yaitu di Prancis Terbuka, 2-3 Juli mendatang.

"Saya optimistis bisa lolos limit A Olimpiade pada Prancis Terbuka nanti. Di Malaysia saja, saya tidak ditargetkan untuk bisa mencapai waktu lebih baik daripada SEA Games 2015, tapi ternyata saya bisa melakukannya," kata Siman yang berlaga di Olimpiade London, Inggris 2012, melalui fasilitas wild card itu.

Sejatinya, kendati gagal menembus Limit A di nomor gaya punggung yang menjadi spesialisasinya, perenang 21 tahun itu sukses melampaui catatan waktu peraih medali emas SEA Games 2015 Singapura di nomor 50 meter gaya punggung, Quah Zeng Wen. S

iman mencatatkan waktu 25,17 detik, lebih cepat 0,1 detik daripada Zeng Wen.

Catatannya juga lebih cepat daripada perenang Tiongkok, An Xu Jiayu, yang meraih medali perunggu Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan.

Siman menjadi salah satu perenang yang ikut membawa Indonesia menjadi juara umum di ajang Malaysia Terbuka.

Kontingen Merah Putih yang diperkuat Siman, Glenn Victor Sutanto, Triady Fauzi Siddiq, Ricky Anggawijaya, dan Fadlan Prawira menjadi juara umum dengan koleksi 14 medali emas, 15 perak, dan 11 perunggu.

Direktur Program Pelatihan Tingkat TInggi cabang renang, Hartadi Noertjojo, mengatakan, meski limit A kualifikasi Olimpiade belum dapat dilewati pada ajang Malaysia Terbuka, performa anak asuhnya sudah berada di jalur yang tepat. (Gnr/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya