BNI Taplus Lawan Samator di Final

BABAK final four putaran kedua yang digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta akhirnya berakhir. Kemenangan BNI Taplus 3-0 dengan skor 25-22, 25-21, 25-22 atas Jakarta Pertamina Energi semakin mengukuhkan mereka di posisi puncak klasemen sementara dengan torehan 14 poin yang diperoleh dari 17 set kemenangan dan 7 set kalah.

BNI Taplus bersaing ketat dengan tim asal Kota Pahlawan, Samator yang juga mengemas 14 poin dari kemenangannya sebanyak 17 set dan 8 set kalah.

Adapun JPE berada di peringkat ketiga dengan koleksi 6 poin dan Palembang Sumsel Babel di peringkat keempat dengan 2 poin.

Pelatih BNI Taplus, Edwardo de Paolo mengatakan, dirinya tidak menyangka tim asuhannya bisa menjadi juara final four.

“Ini adalah situasi yang sangat bagus bagi tim saya. Pada putaran kedua kami berada di peringkat terbawah, tetapi sekarang kami justru meningkat dan menjadi juara. Padahal, enggak ada perubahan pemain, tetapi kami mencoba solid untuk memenangi puncak klasemen,” ungkapnya.

BNI akan berjumpa dengan Samator pada partai final di Jakarta, Minggu (15/5). Pelatih yang akrab disapa Edu ini mengungkapkan peluang timnya meraih gelar juara Proliga musim ini adalah 50-50.
“Samator merupakan tim terakhir yang harus kami hadapi dan sangat sulit untuk kami kalahkan. Tiga kali kami berhadapan, tiga kali juga kami terus menelan kekalahan. Hanya sekali kami bisa menang saat di final four putaran kedua, Sabtu (7/5). Akan ada tanggung jwab yang besar, tetapi kami akan mencoba fokus mengalahkan mereka,” lanjutnya.

Di sisi lain, pelatih Samator, Ibarsyah Djanu Tjahyono mengungkapkan, timnya akan fokus menghadapi laga di grand final nanti. Tidak hanya mental yang harus dipersiapkan, tiga faktor teknis yang menjadi titik kekuatan tim juga akan dibenahi.

“Di final, sesuai prediksi kami sejak awal, bakal bertemu BNI Taplus. Karena itu, kami harus mempersiapkan mental dan tiga faktor yang harus bagus, yaitu receive, block, dan service,” jelasnya. (Rul/R-3)