Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KERJA keras berlatih dan jarang pulang kampung bertemu keluarga. Itulah yang melekat dan menjadi ciri dari sosok Leani Ratri Oktila, pebulu tangkis meraih tiga medali di Paralimpiade Tokyo 2020.
Ratri mengakui memiliki ambisi besar dan workaholic. Ratri selalu menjadi atlet yang paling pertama tiba di tempat latihan sejak subuh dan pulang paling terakhir menyelesaikan latihannya. Bahkan ia sering kali melanjutkan latihan di gym pada malam hari meski program latihan hari itu telah selesai dilahapnya.
"Saya merupakan atlet yang paling sering kena tegur di pelatnas. Saya sering ditegur oleh pelatih hingga pengurus karena khawatir dengan saya yang over train (latihan berlebih). Ratri kamu istirahat, kamu latihannya terlalu berlebihan. Itu yang sering dikatakan,” ungkap Ratri.
"Saya enggak ketemu keluarga itu sejak 2014 hingga sekarang. Saya pulang hanya sekali saat Natal. Bahkan saat pelatnas kemarin pandemi atlet pada pulang, saya tidak pulang dari pelatnas dan tetap latihan," terangnya.
Sang suami merupakan mantan atlet sepak bola memahami rutinitas dan pola kehidupan Ratri. Ratri berkeinginan masih bisa berlaga lagi lima tahun ke depan. Setelah itu, ia akan fokus menjadi pelatih dan membimbing para juniornya di NPC. (Dro/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved