Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
INDONESIAN Judo Communitty (IJC) meminta Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) berkomunikasi kembali dengan pengurus provinsi terkait penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas).
Seperti diketahui PB PJSI berencana untuk menggelar Musyawarah Nasional (Munas) secara virtual. Semula Munas akan digelar pada 25-27 Juni lalu di Ciloto, Bogor, Jawa Barat. Namun, diputuskan ditunda lantaran adanya pandemi covid-19.
Komisaris Utama IJC Raymond Rochili mengatakan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART) tidak diatur tentang Munas virtual. "Kalau toh tetap menggelar Munas virtual, tentu harus ada persetujuan dari Pengprov sebagai pemegang mandat kedaulatan di Munas," kata Raymond dalam keterangannya pada Minggu (22/8).
Raymond pun PJSI sebaiknya memutuskan hal-hal strategis hanya melalui forum rapat internal pengurus. "Munas adalah forum tertinggi yang menentukan arah dan masa depan judo Indonesia. Jadi alangkah kurang elegan kalau PJSI tetap memaksakan Munas secara virtual," tambahnya.
Baca juga: PJSI Hadirkan Kejuaraan Judo Virtua
Mantan judoka nasional era 1970-an itu mengatakan wajar bila para Pengprov menolak secara tegas keinginan PJSI melaksanakan Munas secara virtual. Penolakan itu juga, lanjut Raymond, selain tidak diatur dalam AD dan ART PJSI, juga waktunya mepet dengan pelaksanaan PON 2020.
PJSI pun diminta fokus dan berkonsentrasi penuh untuk mensukseskan PON 2020 itu sembari mensosialisasikan rencana pelaksanaan Munas secara terbuka dan tidak mendadak.
Sementara itu, untuk kandidat yang digadang-gadang menjadi Ketua Umum baru ialah Achmad Husry dan Maruli Simanjuntak. Achmad dikabarkan mendapat dukungan dari mayoritas Pengprov. Sementara Maruli dari sejumlah pengurus PB PJSI saat ini. (R-3)
TIM judo Polri menyumbangkan 10 medali, 6 emas, 1 perak, dan 3 perunggu dalam ajang World Police And Fire Games (WPFG) 2025 di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat (AS).
Prestasi ini juga menunjukkan perkembangan olahraga pelajar di Kabupaten Tuban, khususnya di cabang judo.
Dengan melihat lebih dalam aktivitas latihan atlet, mulai dari aktivitas sehari-hari mereka, pola latihan dan interaksi para atlet, akhirnya Angga Yunanda merasa bisa mendalami perannya.
Lolos hingga ke babak 16 besar Olimpiade merupakan kebanggaan tersendiri bagi Maryam March Maharani dan dunia Judo Indonesia.
ATLET judo putri Indonesia kelas 52 kg, Maryam March Maharani terhenti di babak 16 besar di Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (28/7) di Champ de Mars Arena, Paris.
Maryam March Maharani, judoka berbakat berusia 24 tahun, menjadi satu-satunya wakil Indonesia di cabang ini pada Olimpiade Paris 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved