Langkah Raksasa Tim Jet Ski Indonesia

TIM jet ski Indonesia mengawali musim ini dengan baik. Saat bertanding pada Kejuaraan Nasional Jet Ski Aqua Cross (Aqua X) di Amerika Serikat putaran pertama (23-24 April), Aero Aswar sukses merebut posisi kedua secara keseluruhan pada kelas yang paling bergengsi, pro enduro dengan total poin 49.

Dalam putaran pertama balap kali ini, Aero yang menggunakan Jet Ski Yamaha FZR SVHO melakoni tiga kali balapan (moto) dengan hasil yang sangat konsisten.

Pada setiap moto, Aero berhasil mencapai garis finish dalam posisi ketiga, keempat, dan pertama.

Khusus pada moto ketiga, Aero melakukan start yang sangat sempurna dengan merebut holeshot hingga 50 meter di depan pembalap lainnya sehingga berhasil melibas seluruh lap dengan finish pertama.

"Saya kaget melihat start Aero yang sangat sempurna dan melihat dia tiba-tiba sudah berada sekitar 50 meter di depan saya. Saya berusaha mengejar, tetapi Aero tampil begitu perkasa," kata juara dunia bertahan Chris Macclugage selepas laga.

Sementara itu, Aero mengaku hanya berusaha fokus.

"Sangat fokus pada moto ketiga dan begitu start saya benar-benar gas pol dan kebetulan jet ski saya juga dalam kondisi prima," ujar Aero via e-mail.

Sementara itu, pada moto 1, sebenarnya Aero sudah sempat memimpin balapan cukup jauh dengan mengambil posisi pertama dari pembalap Kawasaki, Craig Warner, pada lap kedelapan.

Sayangnya, kendala teknis menerpa Aero pada lap ke-14.

Nasib kurang beruntung harus ditelan Aero karena salah satu selang waterline-nya copot dan mesin tiba-tiba drop.

Meski Aero sempat memasang kembali selang tersebut dan kembali memacu jet skinya, ia harus puas finish di 3 besar.

Masalah mesin yang dialami Aero itu ternyata berlanjut di moto ke-2.

Akibatnya, ia tidak bisa melakukan start dengan baik dan harus mengawali lomba dari posisi ke-13.

Namun, berkat semangat pantang menyerah, ia berhasil mengejar para pembalap di depannya dan finish keempat.

Kendala mesin juga dialami dua pembalap juara dunia Chris Macclugage dan Dustin Farting.

Sementara itu, nasib buruk dialami adik Aero, Aqsa Aswar. Meski sempat finish keenam

pada moto 1, ia mengalami tabrakan pada moto 2 dan jet ski-nya rusak berat sehingga tidak bisa melanjutkan lomba. (Gnr/R-2)