Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PETENIS Rumania Sorana Cirstea mengaku dirinya tidak menyangka bisa menjadi juara di turnamen tanah liat Istanbul, Minggu (25/4), gelar WTA keduanya setelah meraih yang pertama, 13 tahun lalu.
Petenis berusia 31 tahun itu mengalahkan unggulan pertama asal Belgia Elise Mertens 6-1 dan 7-6 (7/3) di laga final setelah tidak kehilangan satu set pun di turnamen itu.
Cirstea, yang berperingkat 63 dunia, meraih gelar WTA pertamanya di Taskhent pada 2008 lalu.
Baca juga: Tundukkan Tsitsipas, Nadal Klaim Titel Barcelona Open ke-12 Kali
Laga final di Istanbul merupakan laga final kelimanya sejak melakukan debut di turnakmen WTA saat berusia 17 tahun di Budapest pada 2007.
"Saya amat sangat senang dengan trofi ini," ujar Cirstea. "Saya tidak menyangka jadi rasa senang saya berlipat ganda."
Mertens, yang berperingkat 17 dunia, tampil di final ke-10 sepanjang kariernya, yang kedua pada musim ini setelah menjadi juara di Gippsland, Februari lalu. (AFP/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved