Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
DUNIA sepak bola tengah berduka menyusul wafatnya salah satu maestro lapangan hijau, Johan Cuyff. Kamis, 24 Maret 2016 malam WIB. Ia wafat karena kanker di usia 68 tahun.
Cruyff adalah salah satu legenda terbesar di dunia sepak bola. Pada eranya, ia merupakan pemain yang disegani saat bersama Barcelona dan tim nasional Belanda.
Tak hanya sukses sebagai pemain, ia juga sukses menggoreskan tinta emas sebagai pelatih. Sukses Barcelona menyabet empat titel La Liga dan trofi Liga Champions pada 1991--1992. Sukses Barca di atas tidak lepas dari filosofi "Total Football" yang diterapkannya.
Ada beberapa fakta menarik tentang diri pria yang akrab dengan nomor punggung 14 itu:
1. Cruyff mulai bermain sepak bola di jalan-jalan Amsterdam dan memulai kariernya dengan klub lokal Ajax di mana ia meraih delapan gelar liga Belanda. Ia juga memenangkan tiga Piala Champions (Liga Champions-red) berturut-turut dari 1971 sampai 1973.
2. Ia membuat debut internasional pada September 1966, mencetak gol di kualifikasi Eropa saat Belanda ditahan Hungaria dengan skor 2-2. Ia juga pemain Belanda pertama yang akan mendapat kartu merah di ajang internasional. Dari tahun 1970, ia selalu memakai nomor punggung 14.
3. Pindah ke Barcelona pada 1973 dan saat itu ia memecahkan rekor transfer dunia dengan mahar USD 2 juta.
4. Ia memenangi dua dari tiga Ballon d'Or pada tahun 1973 dan 1974. Membantu Barcelona memenangi gelar liga pertama mereka dalam 15 tahun terakhir. Ia juga disenangi oleh penduduk Catalan memilih nama Catalan untuk anaknya, Jordi (lahir 1974).
5. Cruyff memimpin tim nasional Belanda, dan memiliki sebutan master of 'Total Football'.
6. Ia pensiun dari sepak bola internasional pada 1977, setahun sebelum Belanda kembali mencapai final Piala Dunia dan kalah dari Argentina. Semasa aktiif, ia mencetak 33 gol dalam 48 pertandingan untuk tim Oranje.
7. Pada 1979 ia pindah ke Los Angeles Aztec dan kemudian bergabung dengan Washington Diplomats pada 1980. Cruyff kembali ke Eropa di mana ia bermain untuk Levante dan kemudian Ajax (di mana ia memenangi dua gelar liga) dan Feyenoord. Ia pensiun pada Mei 1984, usia 37 tahun. Cruyff kemudian menjadi pelatih, mengarsiteki Ajax dan sukses di ajang Piala Winners pada 1987.
8. Ia kembali ke Barcelona sebagai manajer pada 1988. Cruyff juga menjadi aktor lahirnya pemani-pemain bintang seperti Pep Guardiola dan ia berhasil memenang empat gelar beruntun antara 1991 sampai 1994.
9. Pada tahun 1999 ia terpilih sebagai Pemain Terbaik Eropa Century.
10. Cruyff adalah perokok berat dan baru berhenti setelah operasi bypass jantung ganda pada 1991 saat masih melatih Barcelona. Ia kemudian menjadi sosok untuk mengkampanyekan anti-merokok dengan slogan "Sepak bola memberi saya segalanya, tapi merokok hampir membawanya pergi".
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved