Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Hadapi Kasus KDRT, Zverev Tetap Tersenyum

Rifaldi Putra Irianto
09/11/2020 09:54
Hadapi Kasus KDRT, Zverev Tetap Tersenyum
Petenis Jerman Alexander Zverev(AFP/Anne-Christine POUJOULAT)

PETENIS Jerman Alexander Zverev mengatakan kondisinya saat ini dalam keadaan baik-baik saja. Bahkan, ia menyebut dirinya masih bisa tersenyum pada saat-saat yang luar biasa terjadi dalam hidupnya.

Kekalahannya di final Paris Masters dari Daniil Medvedev, Minggu (8/11), memperpanjang masa-masa luar biasa pada kehidupannya, menyusul tuduhan penyerangan yang dilaporkan mantan pacarnya.

Petenis peringkat tujuh dunia itu, pekan lalu, membantah dalam sebuah postingan media sosial, terkait tuduhan yang mengatakan dirinya mencoba mencekik mantan pacarnya, Olga Sharypova.

Baca juga: Medvedev Juara Paris Masters

"Saya tahu bahwa saat ini ada banyak orang yang mencoba menghapus senyum dari wajah saya tetapi saya masih bisa tersenyum dengan wajah ini," tutur Zverev.

"Semuanya baik-baik saja baik di lapangan maupun di luar lapangan, saat ini semua baik-baik saja dalam hidup saya," imbuhnya.

Gagal meraih gelar Paris Masters, dengan kekalahan 7-5, 4-6, dan 1-6, saat melawan Mevedev, petenis berusia 23 tahun itu membantah kekalahannya itu ada kaitannya dengan permasalahan yang tengah dihadapinya.

"Saya sangat menikmati waktu saya di lapangan, semua berjalan dengan baik. Saya mengatakan itu semua tidak benar," terangnya.

Zverev telah mengatakan, awal pekan ini, untuk kedua kalinya, bahwa tuduhan Sharypova tidak benar.

Sharypova awalnya tidak menyebut nama Zverev di postingan Instagramnya tentang dugaan penyerangan tersebut, tetapi kemudian mengkonfirmasi ke Media Rusia bahwa dia merujuk pada petenis Jerman itu.

Sharypova juga mengklaim bahwa kepalanya terbentur dinding dan atas insiden itu, ia juga terpaksa melarikan diri dari sebuh hotel tanpa alas kaki. Hingga saat ini, belum diketahui jelas siapa dan apa penyebab penyerangan tersebut. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya