Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MANAJER pelatnas renang Wisnu Wardhana mengatakan sebagai bentuk persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2021, saat ini pelatnas renang tengah menggelar pemusatan latihan untuk proyeksi Olimpiade Tokyo 2021 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ia menyebutkan pelatnas renang untuk proyeksi Olimpiade telah dimulai sejak pekan lalu pada 19 Oktober dan saat ini tengah berfokus pada latihan fisik sebagai upaya pemulihan dan persiapan loading endurance atau daya tahan tubuh.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Eropa Meningkat, MotoGP Tetap Berjalan
Hal ini dilakukan, sebab selama pandemi Covid-19 dan penerapan PSBB perenang hanya berlatih secara terbatas. Sehingga fokus pelatihan kali ini dilakukan guna mengembalikan daya tahan tubuh yang kendur selama masa pandemi Covid-19.
"Kami masih melakukan latihan fisik, yaitu untuk memantapkan sekaligus untuk adaptasi mereka," kata Wisnu dalam siaran pers yang diterima, Jakarta, Selasa (27/10).
Menjalankan pelatnas di tengah pandemi Covid-19, Wisnu menjamin, pihaknya tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimulai dari menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk kolam renang, cek suhu tubuh, pembatasan lintasan sampai dengan penerapan protokol ketat di kamar bilas.
Ada enam atlet yang dipanggil pelatnas kali ini, yakni I Gede Siman Sudartawa, Glen Victor Susanto, Fadlan Prawira, Farrel Armandio Tangkas, Triady Fauzi Sidiq dan Azzahra Permatahani.
Keenam atlet itu, melakukan latihan yang dipimpin oleh tim manajer Wisnu Wardhana serta dua pelatih Albert Sutanto dan Doni B Utomo.
Salah satu perenang, Glen Victor, berharap pelatnas ini bisa meningkatkan kembali kemampuan berenangnya karena sejak pandemi dirinya tak bisa berlatih karena penutupan area kolam renang selama masa PSBB.
"Selama masa pandemi covid-19, kami kesulitan berlatih baik di pusat kebugaran maupun di kolam renang. Harus diakui kami yang di pelatnas sangat kurang berlatih," sebut Glen.
Baca juga: Jaringan Kesehatan Global Diminta Izinkan Partisipasi Taiwan
"Saat ini saya juga meninggalkan Bandung menuju Jakarta yang memiliki fasilitas kolam renang dengan protokol kesehatan yang cukup baik. Semoga ini bisa meningkatkan lagi kemampuan, karena memulainya juga dari nol lagi," tuturnya.
Adapun platnas yang dilakukan di Jakarta ini rencananya akan berlangsung hingga Desember 2020, dan pada awal 2021 keenam perenang akan menuju Australia untuk menjalani pemusatan pelatihan. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved