Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
IKATAN Bela Diri Amatir Mix Martial Art (IBA-MMA) tengah mempersiapkan atlet-atlet mereka untuk bisa mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua pada tahun depan.
Setelah resmi menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), IBA-MMA menargetkan diri untuk bisa mengikuti ajang kompetisi empat tahunan itu.
“Selain PON untuk target jangka pendek, target menengahnya ikut kejuaraan nasional dan kejuaraan daerah. Kalau bisa, ikut SEA Games. Target jangka panjangnya, tentu ikut kompetisi tingkat dunia,” ungkap Ketua Umum IBA-MMA Dwi Badarmanto ketika dihubungi, kemarin.
Namun, yang diprioritaskan IBA-MMA saat ini menurut Dwi ialah mengonsolidasi kepengurusan pengurus pusat dan daerah. Akan ada road show ke Pengurus Provinsi (Pengprov) IBA-MMA untuk memberikan pengarahan dan sekaligus menampung masukan dari daerah untuk menajamkan program kerja.
Pengesahan IBA-MMA sebagai anggota KONI dilakukan secara virtual pada Kamis (27/8). Selain IBA-MMA, yang resmi jadi bagian KONI ialah Persatuan Pusat Modern Pentathlon Indonesia (PP MPI), Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), dan Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI).
Berikutnya Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PB PBFI), Perkumpulan AngkatBesi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB PABERI), dan Federasi Ice Skating Indonesia (FISI). Pengesahan IBA-MMA langsung disambut dengan gembira oleh atlet tarung bebas Antonius Munyak.
Menurut dia, dengan pengesahan menjadi anggota KONI, keberadaan organisasinya sama dengan induk organisasi olahraga lain seperti Pertina, PBSI, Perbasi, dan PRSI. “Kami sudah menunggu kabar baik ini bertahun-tahun dan diterimanya IBA-MMA menjadi anggota KONI membuat saya dan teman-teman sesama atlet bela diri pertarungan bebas ini semakin semangat berlatih dan termotivasi untuk berprestasi maksimal,” kata Antonius.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Marciano Norman mengatakan ada satu induk cabang yang belum bisa jadi anggota KONI, yaitu Federasi Wing Chun Indonesia (FWCI), karena ada persyaratan pendukung yang belum terpenuhi.
Marciano pun mengharapkan seluruh anggota baru dapat menyesuaikan diri dengan kultur KONI untuk memajukan prestasi olahraga di Indonesia. (Dmr/Ant/R-3)
penunjukan tuan rumah PON 2028 di Provinsi NTB oleh KONI Pusat, adalah momentum yang harus disambut dengan riang gembira oleh semua pihak.
Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih oleh seluruh atlet
Pada PON yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024, Provinsi Sulut berada di peringkat ke- 17.
PON 2028 akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan cabang olahraga yang dipertandingkan diutamakan bagi cabang-cabang olahraga Olimpiade.
DPR tidak ingin dianggap tidak konsentrasi mengawal SK tuan rumah PON untuk NTB dan NTT.
Kans untuk bergabung dengan timnas masih terbuka lebar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved