Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

IBA-MMA Fokus Siapkan Atlet Menuju PON

MI
29/8/2020 00:35
IBA-MMA Fokus Siapkan Atlet Menuju PON
Bela diri Mix Martial Art(AFP)

IKATAN Bela Diri Amatir Mix Martial Art (IBA-MMA) tengah mempersiapkan atlet-atlet mereka untuk bisa mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua pada tahun depan.

Setelah resmi menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), IBA-MMA menargetkan diri untuk bisa mengikuti ajang kompetisi empat tahunan itu. 

“Selain PON untuk target jangka pendek, target menengahnya ikut kejuaraan nasional dan kejuaraan daerah. Kalau bisa, ikut SEA Games. Target jangka panjangnya, tentu ikut kompetisi tingkat dunia,” ungkap Ketua Umum IBA-MMA Dwi Badarmanto ketika dihubungi, kemarin.

Namun, yang diprioritaskan IBA-MMA saat ini menurut Dwi ialah mengonsolidasi kepengurusan pengurus pusat dan daerah. Akan ada road show ke Pengurus Provinsi (Pengprov) IBA-MMA untuk memberikan pengarahan dan sekaligus menampung masukan dari daerah untuk menajamkan program kerja.

Pengesahan IBA-MMA sebagai anggota KONI dilakukan secara virtual pada Kamis (27/8). Selain IBA-MMA, yang resmi jadi bagian KONI ialah Persatuan Pusat Modern Pentathlon Indonesia (PP MPI), Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), dan Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI).

Berikutnya Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PB PBFI), Perkumpulan AngkatBesi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB PABERI), dan Federasi Ice Skating Indonesia (FISI). Pengesahan IBA-MMA langsung disambut dengan gembira oleh atlet tarung bebas Antonius Munyak. 

Menurut dia, dengan pengesahan menjadi anggota KONI, keberadaan organisasinya sama dengan induk organisasi olahraga lain seperti Pertina, PBSI, Perbasi, dan PRSI.  “Kami sudah menunggu kabar baik ini bertahun-tahun dan diterimanya IBA-MMA menjadi anggota KONI membuat saya dan teman-teman sesama atlet bela diri pertarungan bebas ini semakin semangat berlatih dan termotivasi untuk berprestasi maksimal,” kata Antonius.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Marciano Norman mengatakan ada satu induk cabang yang belum bisa jadi anggota KONI, yaitu Federasi Wing Chun Indonesia (FWCI), karena ada persyaratan pendukung yang belum terpenuhi.

Marciano pun mengharapkan seluruh anggota baru dapat menyesuaikan diri dengan kultur KONI untuk memajukan prestasi olahraga di Indonesia. (Dmr/Ant/R-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya