Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Fight Night 31 Perebutkan Dua Sabuk Juara

MI
21/8/2019 14:00
Fight Night 31 Perebutkan Dua Sabuk Juara
Juara kelas terbang nasional Suwardi akan mempertahankan sabuk juara nasional MMA saat ditantang Jeremia Siregar, Sabtu (24/8) mendatang.(Dok. One Pride)

DUA sabuk juara nasional akan diperebutkan dalam ajang beladiri campuran (MMA) One Pride Pro Never Quit Fight Night 31. Pertarungan yang akan berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Sabtu (24/8) mendatang tersebut akan menggelar laga utama perebutan sabuk juara nasional kelas terbang (flyweight) dan kelas bulu (feather weight).

Di kelas terbang, yang merupakan partai utama, petarung asal Magetan, Jaw Timur, Suwardi akan mempertahankan sabuk juara nasional yang saat ini disandangnya. Petarung dari perguruan Pencak Silat Setia Hati Terate (PSHT) tersebut akan menghadapi penantangnya, Jeremia Siregar.

Bagi Suwardi, menghadapi Jeremia akan menjadi pertarungan terberatnya selama berkarier di ajang MMA. Pasalnya, Jeremia yang berlatar belakang olahraga gulat belum terkalahkan dalam dua tahun terakhir. Dengan kemampuan prima dalam pertarungan bawah, Jeremia akan memberi tantangan tersendiri bagi Suwardi yang lebih banyak mengandalkan pertarungan atas.

Sedangkan di kelas bulu, Hafid Nur Maradi akan mempertahankan sabuk juara nasional untuk kedua kalinya melawan saudara seperguruan, Novian Hartanto. Hafid, yang biasa tampil mendominasi dengan kuncian sendinya, kali ini menghadapi ujian terberatnya dengan Novian yang sama-sama ahli dalam kuncian sendi.

Fight Night 31 juga akan menggelar partai tambahan antara Adi Rominto Manurung melawan Darmawansyah Razak pada pertarungan perbaikan peringkat kelas terbang. Adi, yang berlatar belakang olahraga wushu, akan berusaha memberikan kekalahan pertama bagi Darmawansyah Razak di pertarungan profesionalnya.

Sedangkan di partai lainnya, akan mempertemukan dua petarung yang belum terkalahkan di kelas strawweight, yaitu Parly Tunena dan Rio Tirto. Dengan dasar bela diri Muay Thai, Parli Tunena memiliki pukulan dan tendangan yang akurat.

Rio Tirto sendiri tampil meyakinkan pada pertarungan terakhirnya. Rio menghentikan perlawanan Risky Albert yang jauh lebih berpengalaman dengan cekikan rear naked choke di ronde pertama. (RO/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya