Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
DUNCAN Scott mencatatkan waktu relay split tercepat kedua sepanjang masa pada nomor 4x100 estafet putra untuk membawa Inggris menjuarai nomor itu mengungguli Amerika Serikat dan Rusia pada hari terakhir Kejuaraan Dunia Renang FINA ke-18 di Gwangju, Korea Selatan, Minggu (28/7).
Kemenangan itu sekaligus menggagalkan harapan perenang AS Caeleb Dressel untuk meraih medali emas ketujuhnya dalam kejuaraan dunia kali ini.
Scott terjun ke kolam untuk mengejar AS setelah Dressel membuka keunggulan bagi Nathan Adrian pada gaya kupu-kupu yang ditempel ketat Russia. Scott mampu mengejar Adrian dan membawa Inggris juara atas AS untuk pertama kalinya dalam kejuaraan itu.
Scott, perenang kelahiran Glasgow 22 tahun lalu itu, berenang selama 46,14 detik untuk menjadi perenang kedua tercepat setelah Jason Lezak yang membuat waktu 46,06 pada Olimpiade Beijing.
Baca juga: Meski Sakit, Ledecky Sukses Raih Emas Kejuaraan Dunia
"Aku tidak mengira bisa melakukan split itu," kata Scott dengan menggaruk kepalanya, tanda tidak percaya.
Rekan satu timnya, Adam Peaty juga girang dengan kemenangan yang diraih bersama dua perenang lainnya, James Guy dan Luke Greenbank.
Kemenangan Inggris datang setelah tim renang putri AS memecahkan rekor dunia sekaligus menjuarai nomor gaya ganti estafet.
Kuartet Regan Smith, Lilly Kings, Kelsi Dahlia, dan Simone Manuel mencetak rekor baru itu dengan waktu 3 menit 50,40 detik, memperbaiki rekor sebelumnya yang dibuat AS pada kejuaraan dunia renang 2017 di Budapest (3:51,55). (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved