Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Barty hanya Fokus ke Dart

Despian
04/7/2019 23:58
Barty hanya Fokus ke Dart
Petenis Australia Ashleigh Barty(AFP)

PETENIS Australia Ashleigh Barty menegaskan dirinya selalu dan akan terus tenang selama mengikuti Wimbledon tahun ini. Hal itu dia nyatakan saat ditanya soal persiapan menghadapi Harriet Dart, petenis

tuan rumah yang berusia setahun di bawahnya. Barty kini berusia 23 tahun. Keduanya akan bertarung besok.

Menurut Barty, dia tak akan terlalu fokus mengenai para pendukung Dart.

"Saya tidak melawan orangorang Inggris yang menonton.

Saya melawan Dart," tegas Barty yang sekarang menjadi petenis putri terbaik dunia. "Tentu saja dia akan dapat dukungan dari publiknya, sama halnya jika saya bermain di Australia. Jadi, tidak ada bedanya," sambung Barty yang

lolos dari babak kedua setelah mengalahkan Alison van Uytvanck, petenis asal Belgia. Barty menambahkan, sebagai bukti bahwa dia sangat santai jelang laga yang harus dijalaninya besok, dirinya memilih untuk menonton pertandingan kriket. Dia bahkan ogah menonton pertandingan yang dijalani rekan senegaranya, Nick Kyrgios, yang kemarin berhadapan dengan Rafael Nadal, petenis Spanyol.

Sementara itu, Cori Gauff,  petenis remaja asal Amerika  Serikat yang menundukkan  seniornya yang juga dari  'Negeri Paman Sam' Venus  Williams, juga berhasil masuk  babak ketiga.  Gauff optimistis hari ini  bisa mengalahkan petenis asal  Slovenia, Polona Hercog, dan  masuk babak 16 besar.

"Saya pikir, saya bisa mengalahkan  siapa saja. Jika  tidak, saya tidak mungkin bisa  melangkah masuk ke lapangan,"  ujar dia.  Duel mantan terbaik  Setelah melawan Williams  di babak pertama, Gauff belum lagi bertemu dengan  lawan berat. Namun, hal itu  akan dia jumpai jika memang  benar-benar menang  dari Hercog. Siapa pun yang  akan dijumpainya di babak  keempat merupakan petenis  yang pernah meraih predikat petenis terbaik dunia.

Jika bukan Simona Halep,  berarti Victoria Azarenka,  petenis Belarus. Keduanya  akan memperebutkan tiket  masuk babak 16 besar pada  saat yang sama ketika Gauff  berjuang lolos dari babak  ketiga.  Namun, berbeda dengan  Halep yang sepertinya tak  terlalu peduli dengan Barty.

Seusai menang dari kompatriotnya,  Mihaela Buzarnescu,  6-3, 4-6, dan 6-2, Halep malah  berceloteh soal permukaan   lapangan tempatnya bertanding.  "Selalu sulit bermain di  rumput," ujar petenis asal Rumania itu.

"Agak sulit ketika bermain  di lapangan tanah liat, tapi  tahun ini aku punya lebih  banyak waktu untuk bersiap  main di lapangan rumput. Ini  permainan yang sangat berbeda.  

Aku tidak bisa bermain  lebih baik di sini layaknya  lapangan tanah liat. Kamu  tidak punya banyak waktu  untuk memikirkan setiap  pukulan, semuanya harus  dilakukan sangat cepat," papar  Halep yang merupakan  unggulan ketujuh.  

Dari sektor putri, unggulan yang juga akan berduel demi  tiket masuk babak keempat  ialah unggulan kedelapan Elina  Svitolina asal Ukraina dan  Maria Sakkari, wakil Yunani.  (AFP/WTA/Des/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya