Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Voli Pantai Mulai Gelar Pelatnas Juni

MI
07/5/2019 03:20
Voli Pantai Mulai Gelar Pelatnas Juni
Voli Pantai(ANTARA)

CABANG olahraga bola voli pantai akan menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) SEA Games Manila 2019 pada Juni mendatang.

"Info yang saya dapat dari PB (induk organisasi bola voli) seperti itu, TC (training center) mulai bulan Juni," kata atlet voli pantai Putu Dini Jasita Utami di Jakarta, kemarin.

Menurut Dini, pelatnas bakal digelar berkelanjutan hingga pelaksanaan SEA Games 2019 akhir tahun nanti. "Rencananya selama TC juga akan beberapa pertandingan uji coba."

Uji coba itu, kata Dini, akan dilakukan dengan mengikuti beberapa kejuaraan internasional baik di dalam maupun luar negeri pada medio Juni hingga November. Putu Dini Jasita Utami amat mungkin akan tetap berpasangan dengan Dhita Juliana.

"Hingga saat ini belum ada perubahan tim ya, aku masih sama Kak Dhita," kata Dini.

Pada bagian lain, Kementerian Pemuda dan Olahraga telah mengubah visi dan misi mereka dalam menata olahraga Indonesia ke depan. Menyusul kesuksesan Indonesia di Asian Games Jakarta-Palembang 2018, Kemenpora mengatakan tak lagi menjadikan SEA Games sebagai target utama, tetapi bidikan prestasi mengarah pada Asian Games dan Olimpiade.

"Ya, SEA Games Filipina 2019 bukan lagi target Kemenpora sebab pada setiap pelaksanaan SEA Games lebih banyak mempertandingkan cabang olahraga yang menguntungkan tuan rumah. Makanya, kita bergeser dengan lebih memprioritaskan Olimpiade Tokyo 2020 dan Asian Games Tiongkok 2022. Gengsi di kedua multiajang itu jauh lebih tinggi dibandingkan SEA Games Filipina 2019," kata Pelaksana Harian (Plh) Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Chandra Bakti.

Walaupun sudah tidak menjadi target utama, Chandra Bhakti melanjutkan bahwa Kemenpora tetap mendukung persiapan kontingen Indonesia yang akan bersaing pada ajang pesta olahraga dua tahunan negara Asia Tenggara tersebut. Hanya, Kemenpora lebih ketat dalam menentukan atlet dan lebih memberikan kesempatan kepada atlet junior untuk ikut ajang multi-event Asia Tenggara tersebut. (Ant/Des/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya