Elysha, Masa Depan Renang Indonesia

NAMA Elysha Chloe Pribadi menjadi sorotan di ajang Kejuaraan Nasional Renang (Kejurnas) bertajuk Festival Akuatik Indonesia (FAI) 2019 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, 25-28 April lalu. Perenang putri berusia 14 tahun yang membela kontingen DKI Jakarta itu sukses mendulang lima emas di kejuaraan tertinggi di Indonesia tersebut.

Tampil di Kelompok Umur-2 (14-15 tahun), Elysha meraih empat emas nomor perseorangan dan satu emas nomor beregu. Di nomor beregu, ia juga merebut satu perunggu.

Empat emas tersebut didapat dari nomor 50 meter gaya kupu-kupu dengan waktu 29,50 detik, 200 meter gaya ganti putri (2 menit 27,74 detik),   100 meter gaya bebas (1 menit 00,14 detik), 100 meter gaya punggung  (1 menit 07,70 detik) serta emas beregu nomor estafet 4x100 meter gaya bebas putri. Sedangkan medali perunggu didapat dari nomor 100 meter gaya dada dengan catatan waktu 1 menit 15,36 detik.

Sumbangan medali Elysha hampir seperempat dari total perolehan medali kontingen DKI Jakarta. Di kejurnas tersebut, DKI Jakarta menempati peringkat tiga dengan raihan 21 emas, 17 perak dan 27 perunggu.

Perjuangan paling dramatis Elysha terjadi di nomor 50 gaya kupu-kupu Tertinggal sejak start, Elysha berusaha sekuat tenaga menyusul lawan-lawannya.

Usaha Elysha berbuah manis. Ia mampu menjadi yang pertama menyentuh dinding finis dengan catatan waktu 29,50 detik, unggul tipis dari Zefanya Imanuela Yus (Kalimantan Utara) yang mencetak waktu 29,84 detik.

"Saya memang tidak diunggulkan pada ajang ini. Sebagai underdog cukup membantu saya sehingga tidak ada beban mental. Saya cukup senang dengan hasil ini, yang akan jadi motivasi besar saya untuk terus giat berlatih," jelas Elysha, yang kini bersekolah di Australia. 

Sang ayah, Reza Pribadi, menyebut putrinya merupakan sosok yang pantang menyerah dan selalu menyukai tantangan. "Sejak kecil dan jiwa kompetisinya mulai tumbuh. Sebagai orang tua kami hanya men-support. Bersyukur Elysha punya target untuk terus berusaha lebih baik dan lebih baik lagi," tutur Reza. (RO/R-1)