Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Joshua Tuntut Hukuman yang Lebih Berat untuk Pengguna Doping

Basuki Eka Purnama
02/5/2019 12:30
Joshua Tuntut Hukuman yang Lebih Berat untuk Pengguna Doping
Anthony Joshua(AFP/Tolga AKMEN)

ANTHONY Joshua meminta aturan yang lebih tegas bagi para petinju yang gagal tes doping. Hal itu diungkapkannya seiring skorsing enam bulan yang dijatuhkan kepada Jarrell Miller.

Joshua dijadwalkan mempertahankan gelar tinju kelas berat versi WBA, IBF, dan WBO melawan Miller pada 1 Juni mendatang di Madison Square Gareden. Namun, laga itu batal karena calon lawannya positif menggunakan sejumlah doping.

Andy Ruiz Jr akan menggantikan posisi Miller.

Meski begitu, skorsing rendah yang diterima Miller membuat Joshua mempertanyakan apakah aturan yang ada telah mencukupi dalam perang melawan doping di tinju.

Baca juga: ONE Gelar Latihan terbuka Jelang Laga ONE : For Honor

"Mungkin perlu ada situasi yang hukumannya harus lebih berat ketimbang hanya skorsing enam bulan," ujar Joshua, Rabu (1/5).

"Misalnya jika saya membawa pisau saya akan dipenjara selama x bulan. Jika saya membawa senapan, saya akan dihukum x tahun. Jadi, Anda bisa tahu konsekuensi dari perbuatan Anda."

"Enam bulan adalah hal baru bagi saya. Saya mempertanyakan durasi hukuman itu. Pasalnya, durasi hukuman untuk doping tidak pernah jelas," imbuhnya. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya