Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Federer dan Wozniacki Mulus di Laga Pembuka

Puput Mutara
15/1/2019 05:30
Federer dan Wozniacki Mulus di Laga Pembuka
(AFP)

JUARA bertahan turnamen grand slam Australia 2018, pemain tunggal putra Roger Federer dari Swiss dan pemain tunggal putri Caroline Wozniacki dari Denmark, tidak menemui kendala pada laga pembuka yang berlangsung Senin (14/1).

Pada babak pertama Australia Terbuka 2018 yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia, kemarin, Federer yang juga pemegang enam gelar Australia Terbuka menundukkan petenis Uzbekhistan Denis Istomin dengan skor 6-3, 64, dan 6-4.  

“Saya bermain tenis dengan baik. Saya percaya bahwa saya membutuhkan performa yang baik agar tidak mudah dikalahkan lawan-lawan saya,” kata Federer yang menjadi unggulan ketiga.

Federer yang telah menjadi salah satu legenda tenis dunia dengan mengoleksi 20 gelar juara grand slam sangat berambisi untuk mempertahankan gelar.

Tidak hanya itu, petenis berusia 37 tahun yang kini menempati rangking ketiga dunia itu ingin mencatatkan sejarah sebagai pengoleksi gelar Australia Terbuka ketujuh.

Torehan koleksi Federer dengan enam gelar Australia Terbuka hanya disamai petenis nomor satu dunia Novak Djokovic dari Serbia setelah 1968.    


Dari nomor tunggal putri, juara bertahan Caroline Wozniacki dari Denmark belum menemui rintangan dan melangkah ke babak kedua.

Petenis yang kini menempat­i rangking ketiga dunia tersebut menundukkan petenis Belgia Alison Van Uytvanck dengan skor 6-3 dan 6-4.

Berbeda dengan Federer, Wozniacki baru meraih gelar grand slam Australia Terbuka pada tahun lalu. Pada saat itu,  finalis AS Terbuka dua kali itu mengalahkan petenis nomor satu dunia Simona Halep dari Rumania.

“Ini perasaan yang luar biasa, saya senang dapat bermain kembali di sini (Melbourne),” ucap Wozniacki yang kini berusia 28 tahun.

“Tahun lalu saya memiliki beberapa kenangan spesial dan hanya dapat dirasakan di ada sesuatu yang sangat spesial dan emosional. Sekarang saya memulai dengan terharu, tetapi saya tak akan menangis,” sang juara bertahan Australia Terbuka 2018.

Di sisi lain, petenis Inggris Andy Murray yang juga runner-up Australia Terbuka lima kali yang berencana gantung raket tahun ini menjadikan babak pembuka Australia Terbuka 2019 sebagai laga perpisahan.

Pada laga pembuka, mantan petenis nomor satu dari Inggris itu dikalahkan secara dramatis oleh unggulan ke-22 dari Spanyol Roberto Bautista Agut. Dalam pertandingan yang berjalan sangat alot, Baustita Agut mengalahkan Murray dengan 6-4,  6-4, 6-7 (5-7), 6-7 (4-7), dan 6-2.  

“Saya masih dapat bertan-ding, tetapi tidak untuk level ini (suhu mencapai 37 derajat celsius), tapi saya sukai pertandingan ini. Ini betul-betul menyakitkan,” ucap Murray yang gagal memenangi laga yang menjadi laga perpisahan sebagai petenis profesional.  

Petenis nomor dua dunia  Rafael Nadal dari Spanyol masih bertahan. Petanis yang masih dibayang-bayangi cederanya kambuh pascaoperasi sukses melangkah ke babak kedua. Petenis yang disapa ‘Rafa’ itu mengalahkan petenis tuan rumah James Duckworth dengan rubber-set 6-4, 6-3, dan 7-5. (AFP/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya