Kemenpora Meminta Pendanaan Rio Diundur

Nurul Fadillah
23/12/2015 00:00
 Kemenpora Meminta Pendanaan Rio Diundur
(ANTARA/Yudhi Mahatma)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus berupaya menepati janjinya untuk mencari dana kontrak antara Rio Haryanto dengan tim Mayor Marussia.

Selain meminta bantuan pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kemenpora bekerja sama dengan Kementerian BUMN untuk menggaet swasta sebagai penyokong dana bagi Rio untuk berlaga di arena balap Formula 1 musim depan yang akan dimulai pada Maret 2016.

Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot S Dewabroto mengungkapkan uang muka sebagai jaminan Rio harus segera dibayar tiga minggu setelah penandatanganan kontrak antara Rio dan Manor. Namun, untuk yang selanjutnya, Gatot meminta kepada pihak manajemen untuk bernegosiasi kepada Manor agar waktu pembayaran yang berikutnya dapat diundur.

"Untuk yang berikutnya, karena kami terkendala liburan di akhir tahun, kami sedang meminta kepada manajer Rio untuk bisa bernegosiasi agar kalau bisa agak mundur dikitlah. Karena terus terang di akhir tahun ini kalangan dunia usaha CEO-nya sudah pada pergi semua," ujar Gatot.

Menurut Gatot, pemerintah saat ini tengah mengupayakan pencarian dana sebesar US$10 juta dari total US$15 juta. Pertamina sebagai BUMN yang sejak awal mensponsori Rio hanya mampu menalangi dana sebesar US$5 juta yang akan dibayarkan sebagai uang muka kepada tim Manor Marussia.

"Hanya saja yang menjadi masalah, tidak maksud Pertamina untuk menghambat pembayaran uang muka. Pertamina baru akan mengeluarkan atau mencairkan uang kalau sudah ada komitmen dari dunia usaha lain tentang pembayaran yang US$10 juta itu," pungkasnya.(Q-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya