Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault berpendapat perayaan hari ibu bukan sekadar soal ibu mengasuh anak, namun juga terkait fakta bahwa Ibu-Ibu memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Pria yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu merujuk pada peristiwa Kongres Perempuan Indonesia I, pada 2225 Desember1928di Yogyakarta. "Saya bukan ahli soal ini, namun terus belajar, makna hari ibu harus kita gali dengan membaca sejarahnya, selain pasti ibu adalah surga bagi kita, Ibu juga memiliki sejarah yang mulia di Indonesia," ungkap pria yang hobi bermain gitar dan mendaki Gunung itu.
Ayah dua anak itu mengatakan, dari sejarah kita belajar, Ibu-ibu Indonesia selain mengasuh anak juga memasak makanan untuk para pejuang, bahkan banyak sekali yang ikut bertempur di medan perang. Hari ini juga sama, selain mengasuh anak, ibu-ibu juga berjuang di dunia pendidikan, kesehatan, mendidik dan membesarkan anak-anaknya. "Setiap hari Ibu-ibu ini berdoa, moga anaknya bermanfaat bagi bangsa dan negara. Itu juga perjuangan yang tidak bisa dibandingkan dengan apapun," ujar pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua KNPI DKI itu.
Pria yang banyak didaulat untuk maju menjadi Gubernur DKI 2017 mendatang juga bangga dengan generasi sekarang yang memeringati hari ibu dengan berbagai kegiatan. "Sebelum kita mengucapkan hari ibu di media sosial, sebaiknya ucapkan dulu ke Ibu kita masing-masing, cium tangannya dan memohon ridhonya. Insya Allah hidup akan berkah,"tegasnya. (P2)