AJANG Pertamina Championship 2015 yang diselenggarakan Perguruan silat Perisai Diri bekerja sama dengan PT. Pertamina diharapkan mampu menghasilkan pesilat handal yang bisa menjadi atlet silat nasional. Kejuaraan itu dilangsungkan di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta 3 - 6 Desember.
Ketua panitia Mardjo Soebandiono mengatakan, ajang yang baru pertama kali diselenggarakan itu diikuti oleh 272 atlet silat yang berasal cabang pergurusan Perisai Diri baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Tercatat 27 kontingen perguruan Perisai Diri mengikuti ajang yang memperebutkan piala bergilir Direktur Utama Pertamina.
"Tadinya kami hanya menargetkan 100 pesilat yang mengikuti ajang ini, tapi ternyata sampai batas waktu pendaftaran, sudah melebihi target. Ajang ini jadi pusat perhatian pembina, pelatih serta pengamat olahraga silat Indonesia, khususnya di kalangan Kelatnas (Keluarga Silat Nasional) Perisai Diri," katanya di sela-sela pembukaan Pertamina Championship di Jakarta, Jumat (4/12) malam.
Pertamina Championship mempertandingkan 78 kelas pertandingan mulai dari kelompok umur dasar,junior, dan senior. 78 kelas itu terdiri dari kategori pertarungan bebas, pertarungan serang hindar, kerapian teknik, serta nomor tunggal Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Direktur Utama PT. Pertamina, Dwi Soejipto berharap, Pertamina Championship juga menjadi ajang untuk melestarikan silat yang merupakan bagian dari budaya Indonesia. Mulai menyebarnya cabang olahraga pencak silat, lanjut Dwi harus membuat Indonesia semakin melestarikan pencak silat.
"Kami berharap acara ini jadi momentum pelestarian budaya bangsa ketika sudah banyak seni bela diri dari negara luar di Indonesia. Orang luar saja seperti dari Jepang saja mau mempelajarinya, masa kita tidak mau mengembangkannya. Ini juga jadi ajang pembinaan pesilat muda," ujarnya.
Pertamina Championship 2015 juga akan menjadi bahan evaluasi bagi PT. Pertamina untuk terus menggelar Kejuaraan pencak silat di tahun-tahun mendatang, "kali ini memang lebih banyak dari karyawan PT.Pertamina yang ikut, tapi ke depan kita akan kembangkan ini," jelasnya.(R-1)