Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Raih Emas dengan Kalahkan Pemain Tiongkok

Beo/R-3
12/10/2018 23:00
Raih Emas dengan Kalahkan Pemain Tiongkok
(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

PEBULU tangkis Leani Ratri Oktila tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Ia mengaku sangat senang bisa meraih medali emas pada nomor ganda putri bulu tangkis di multiajang Asian Para Games 2018.

Apalagi, gelar juara yang didapat atlet asal Pekanbaru, Riau, kemarin, sebenarnya tidak diduga. Pasalnya, nomor ganda putri kategori SL3-SU5 tersebut tidak ditarget untuk mempersembahkan medali emas.

Namun, akhirnya Leani dapat membuat kejutan. Dia bersama Khalimatus Sadiyah Sukohandoko mampu menjadi gelar juara sekaligus merebut medali emas.

Di babak final, Leani/Khalimatus harus berhadapan dengan pemain tangguh dari Tiongkok. Pasalnya, sebelum tampil di nomor ganda putri, Leani dikalahkan Hefang Cheng dari Tiongkok dengan skor 21-19, 18-21, dan 13-21.

Namun, pada babak final nomor ganda putri, berpasangan dengan Khalimatus, Leani dapat menundukkan Hefang Cheng/Huihui Ma dengan straight game 21-15 dan 21-12.

"Tentu luar biasa bahagia karena bisa balas kekalahan. Tapi, belum sepenuhnya karena saya menang di nomor ganda. Nanti saya balas Cheng di Paralimpiade," tegas Leani.

Ketika kalah dari Cheng, Leani mengaku sangat terpuruk. Namun, dia tahu dirinya tidak boleh bersedih terlalu lama karena juga harus bermain di nomor ganda putri dan ganda campuran.

Atlet yang kini berusia 27 tahun itu mengungkapkan dirinya dan Sadiyah bisa menang mudah dari Cheng/Ma karena mampu menekan sejak awal pertandingan.

Kemenangan tersebut kini menjadikan kedudukan Leani/Sadiyah dengan Cheng Ma menjadi 1-1. Sebelumnya, Leani/Sadiyah kalah di Kejuaraan Dunia 2017 yang digelar di Korea Selatan.

Di nomor tinggal, Leani belum pernah menang dari dua kali pertemuan dengan Cheng. Pertemuan pertama Leani dan Cheng juga di kejuaraan dunia tahun lalu.

Leani pun kini berhak menerima bonus Rp1,5 miliar dari pemerintah atas prestasinya itu. Namun, ada tambahan sebesar Rp500 juta karena dia juga meraih medali perak di nomor tunggal. Jika juara di nomor ganda campuran tentu lebih dari Rp2 miliar yang akan didapat Leani.

"Saya tidak ingin mikir soal bonus karena lebih mau fokus ke pertandingan. Takut beban," kata Leani.

Leani mengaku dirinya ingin mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Ia berharap bisa kembali memenangi pertandingan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya