Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Siap Sumbang Emas dari Nomor Sprint 100 dan 200 M

WJ/R-3
01/10/2018 03:40
Siap Sumbang Emas dari Nomor Sprint 100 dan 200 M
(MI/WIDJAJADI )

TRISEP dan bisep dari kedua lengannya tampak berotot. Kedua anggota tubuhnya tersebut memang menjadi andalan untuk mengayuh kursi rodanya dalam memacu kecepatan.

Dengan sorot mata tajamnya, pria yang bernama Jaenal Aripin itu terus memacu kursi roda yang didudukinya. Kedua roda dari kursi rodanya berputar cepat dengan menyusuri lintasan atletik di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, dua hari lalu.

Pria yang menginjak usia 40 tahun itu tengah berlatih dan menempa diri demi meraih medali emas pada multiajang Asia Para Games 2018 di Jakarta pada 6-13 Oktober mendatang.

Namun, Jaenal bergabung menjadi atlet balap kursi roda National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia empat tahun lalu. Kendati tergolong belum lama, Jaenal telah mengoleksi sejumlah medali dari ajang internasional.

Sebagai bagian dari skuad 'Merah Putih', ia pernah menorehkan prestasi dengan merebut medali dua perak dan satu perunggu pada ASEAN Para Games 2015 di Singapura.

Pada April lalu, Jaenal berlaga di Wolrd Para Athletics Grand Prix 2018 yang digelar di Beijing, Tiongkok. Ia sukses mempersembahkan emas untuk Indonesia.

"Ya, hasil try out bersama teman-teman di Beijing, Tiongkok, pada April lalu itu bisa dikatakan sangat bagus. Dan pasti makin memperbesar motivasi tampil terbaik di Asian Para Games 2018 pada Oktober mendatang," ungkap bapak satu anak ini.

Dalam perjalanan kariernya sebagai atlet disabilitas, semula Jaenal lahir dalam kondisi normal. Namun, saat menginjak usia 18 tahun, ia mengalami kecelakaan di Purwakarta, Jawa Barat.

Saat kecelakaan, kaki Jaenal terlindas bus. Ia pun harus menjalani amputasi untuk kedua kakinya.

"Itu awal saya menjadi tunadaksa. Sempat down dan sangat frustrasi. . Dan kini, dunia menyambut saya karena usaha keras yang saya lakukan. Saya sangat senang," tukas Jaenal dengan raut muka meman-carkan optimisme.

Kini, Jaenal menjadi atlet disabilitas yang siap mengibarkan 'Merah Putih' dan mengumandang-kan Indonesia Raya di Asian Para Games 2018. Dengan tekadnya yang membara, Jaenal siap menyum-bangkan medali dari dua nomor yang diikutinya, sprint 100 meter dan 200 meter.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik