Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEBULU tangkis Indonesia Tommy Sugiarto harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan Chou Tien Chen asal Taiwan dengan skor 13-21 dan 16-21 di babak final Korea Terbuka 2018.
Pada babak final yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan, kemarin, Tommy yang pernah menjuarai Thailand Masters 2018 ditaklukkan dengan mudah oleh unggulan keempat Chou dalam 36 menit.
Semula dengan kegagalan Anthony Sinisuka Ginting yang sebelumnya merebut gelar Tiongkok Terbuka 2018 dan Jonatan Christie yang merebut medali emas Asian Games 2018, pemain nonpelatnas Tommy diharapkan menjadi penyelamat untuk meraih gelar Korea Terbuka 2018.
Di semifinal, Tommy yang menjadi unggulan kedelapan melaju ke final setelah menang 21-13 dan 22-20 atas Jonatan Christie pada Sabtu (29/9).
"Jonatan kalah karena Tommy bermain lebih bagus. Dia bagus dan mendekati untuk itu," kata pelatih tunggal putra pemusatan pelatihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Hendry Saputra.
Di Korea Terbuka 2018, Chou Tien Chen yang menjadi unggulan keempat bukan hanya menaklukkan Tommy. Pemain tunggal Indonesia yang tengah meroket Anthony juga dikalahkan Chou di babak perempat final dengan skor 13-21 dan 11-21 dalam tempo 36 menit.
Tommy, putra dari mantan juara bulu tangkis dunia 1983 Icuk Sugiarto, telah berhadapan dengan Chou sembilan kali. Dengan pertandingan yang terakhir, rekor pertemuan antara Tommy dan Chou menjadi 4:5.
Bagi Chou, gelar Korea Terbuka 2018 ialah gelar ketiga tahun ini setelah sebelumnya merebut gelar turnamen Singapura Terbuka 2018 dan Jerman Terbuka 2018.
Sebelumnya, Chou merebut medali perak nomor tunggal putra Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, Indonesia. Di babak final, Chou dikalahkan Jonatan dengan skor 18-21, 22-20, dan 15-21.
Setelah Korea Terbuka, berikutnya pebulu tangkis Indonesia masih akan berburu gelar juara di Taipei Terbuka 2018 pada 2-7 Oktober dan Denmark Terbuka 2018 pada 16-21 Oktober mendatang.
Selain itu, Prancis Terbuka 2018 akan digelar pada 23-28 Oktober. Di Prancis Terbuka 2017, ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merebut gelar juara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved