Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Osaka Gagal Petik Gelar di Depan Pendukungnya

JapanTimes/BusinessStandard/Beo/R-3
24/9/2018 00:00
Osaka Gagal Petik Gelar di Depan Pendukungnya
(AFP/Toshifumi KITAMURA)

PETENIS Jepang pertama yang baru menorehkan sejarah dengan menjuarai turnamen grand slam Amerika Serikat (AS) 2018, Naomi Osaka, tidak mampu merebut gelar di hadapan para pendukungnya.

Pada babak final Pan Pacific Terbuka 2018 yang berlangsung di Tokyo, Jepang, kemarin, petenis tuan rumah yang ber-usia 20 tahun itu harus mengakui keunggulan lawannya, Karolina Pliskova, dari Ceko, dengan skor 4-6 dan 4-6.

Mantan petenis nomor satu dan pernah menjadi final AS Terbuka 2016, Pliskova, tampil dengan percaya diri. Dengan pola permainannya, Osaka yang berambisi meraih trofi juara Pan Pacific Terbuka dibuat tak berkutik.

Bahkan, Pliskova yang kini menempati peringkat kedelapan dunia bisa menundukkan petenis 'Negeri Sakura' berdarah Haiti-Jepang itu dengan dua set langsung.

"Saya sangat senang pertandingan tidak berlangsung hingga tiga set. Kunci kemenangan saya ada di servis," kata Pliskova seusai pertandingan.

"Osaka (kalah) mungkin disebabkan dia lelah. Bisa kita lihat itu selama pertandingan. Masa depannya sangat cerah dan saya sangat suka dengan apa yang dilakukannya baru-baru ini," imbuh dia.

Bagi Osaka, hasil dari pertandingan tersebut membuatnya kalah dua kali di Pan Pacific Terbuka. Pada 2016 ketika dirinya masih berusia 18 tahun, dia kalah di babak final dari Caroline Wozniacki.

Sekarang, Osaka mengaku bakal mempersiapkan diri untuk bisa mendapatkan kemenangan di Wuhan Terbuka, Tiongkok, yang akan dimulai pada pekan depan.

Dia berharap meraih hasil maksimal untuk bisa masuk ke Tour Finals WTA yang akan berlangsung pada akhir Oktober.

Pada jumpa pers seusai pertandingan, raut muka Osaka tampak lesu dan sedikit tertekan. "Saya tak bisa mengatakan saya ini lumrah. Ini terjadi begitu cepat sejak New York (menjuarai AS Terbuka 2018). Saya belum mampu kembali pulih dan melihat begitu banyak yang terjadi. Saya pikir bahwa hal utama saya, yaitu lelah," papar Osaka.

Osaka mengaku sempat memanggil pelatihnya, Sascha Bajin, ke lapangan untuk berbicara di pertengahan set kedua,



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya