Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PASANGAN ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengatakan memperoleh banyak pelajaran berharga dari duel mereka melawan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di final bulu tangkis Asian Games 2018.
Pada babak final yang digelar di Istora Senayan, Selasa, (28/8), Fajar/Rian yang memiliki peringkat sembilan dunia harus mengakui keunggulan rekan senegaranya Marcus/Kevin dalam pertandingan tiga gim 21-13, 18-21, 22-24 dalam waktu 51 menit.
"Ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari pertandingan ini, yaitu bagaimana Marcus/Kevin bisa keluar dari tekanan saat sudah tertinggal dalam pengumpulan poin," kata Fajar.
Menurut pemain kelahiran Bandung 23 tahun lalu itu, Marcus/Kevin atau dijuluki Minions memiliki kelebihan pada fighting spirit sehingga tidak mudah menyerah meskipun tertinggal cukup jauh dalam pengumpulan poin. "Itu yang harus bisa kami tiru ke depannya," kata Fajar.
Hal senada disampaikan Rian yang menyebut bahwa Minions memiliki mental juara yang tidak perlu diragukan lagi karena tidak pernah menyerah meski pengumpulan poin sudah tertinggal.
"Dalam kedudukan poin berapapun, mereka tetap memberikan penampilan terbaik, selalu berusaha untuk bermain dengan maksimal," kata Rian. (Ant/OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved