Chelimo Rosa Raih Medali Emas Maraton Putri Asian Games

Antara
26/8/2018 10:39
Chelimo Rosa Raih Medali Emas Maraton Putri Asian Games
(ANTARA/INASGOC/M Agung Rajasa)

PELARI putri Bahrain Chelimo Rosa berhasil merebut medali emas nomor lari maraton (42,195 kilometer) pada Asian Games ke-18 di Jakarta.

Pada perlombaan yang dimulai dari Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (26/8), Chelimo menyentuh garis finis tercepat dengan catatan waktu 2.34.51.

Medali perak direbut pelari Jepang Nogami Keiko dengan catatan waktu 2.36.27, sedangkan medali perunggu direbut pelari Korea Utara Kim Hye Song dengan catatan waktu 2.37.20.

Raihan catatan waktu ketiga pelari itu masih jauh dari catatan rekor Asian Games 2.21.47 atas nama pelari Jepang Takanashi Nauko yang diraih di Bangkok, Thailand, pada 6 Desember 1981.

Pada saat start masih terlihat berkelompok besar tetapi memasuki 30 menit pertama sudah terbelah dalam beberapa kelompok, sedangkan pelari putri Bahrain sudah mulai menonjol di depan.      

Setelah itu langsung jauh meninggalkan pesaingnya hingga memasuki garis finis di dalam Stadion Gelora Bung Karno tersebut.        

Lomba lari maraton putri dalam rangka pesta olahraga multicabang antarnegara Asia ini diikuti 19 pelari dari 12 negara, sedangkan tuan rumah Indonesia tidak mengikutsertakan pelarinya di nomor ini.     

Sebenarnya sejak awal ada nama Triyaningsih yang tercatat sebagai peserta lomba lari maraton Asian Games 2018 tersebut, tetapi dalam daftar peserta namanya tidak ada lagi.

Manajer Atletik Indonesia Mustara mengatakan Triyaningsih tidak diikutsertakan di nomor lari maraton karena mengalami cedera.

Dengan absennya Triyaningsih, yang bersangkutan tidak tampil pada Asian Games. Sebenarnya Triyaningsih juga memiliki spesialisasi di nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter.  

"Triyaningsih tidak turun di nomor lari 5.000 meter dan 10 ribu meter," kata Mustara.

Sebelumnya Sekjen PB PASI Tigor Tanjung mengatakan, cedera yang diderita Triyaningsih sudah lama dan tim dokter tidak memberi rekomendasi untuk turun di lari maraton.

"Kalau soal cedera apa tanyakan saja kepada tim dokter tetapi yang jelas cederanya sudah lama," kata Tigor Tanjung. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya