Timnas Paralayang Optimistis Posisi Ketiga Nomor Lintas Alam

Antara
25/8/2018 09:10
Timnas Paralayang Optimistis Posisi Ketiga Nomor Lintas Alam
(Ilustrasi -- MI/ARYA MANGGALA)

KEPALA Pelatih Timnas Paralayang, Gendon Subandono, optimistis mampu berada di posisi tiga besar untuk nomor Lintas Alam (cross country/XC) pada ajang Asian Games 2018.

"Kita berusaha meraih prestasi di Lintas Alam. Kita optimistis setidaknya menempati posisi tiga besar," kata Gendon di arena Paralayang Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/8).

Cabang olahraga Paralayang memulai pertandingan nomor Lintas Alam, yang merupakan nomor terakhir dipertandingkan dalam Asian Games ke-18 ini. Nomor ini memperebutkan dua emas, dua perak, dan dua perunggu. Masing-masing di kelas beregu putra dan putri.

Menurut Gendon, timnas Indonesia tidak memasang target di Lintas Alam karena belum banyak pengalaman bertanding di nomor tersebut. Untuk lawan terberat dalam Lintas Alam adalah Korea, Jepang, Nepal, Malaysia, dan Thailand.

"Kita memang belum pernah bertanding secara 'head to head', namun melihat potensinya, optimistis tiga besar diantara Korea dan Jepang," tuturnya.

Terkait strategi yang akan dimainkan dalam laga Lintas Alam adalah dengan cara terbang sebaik mungkin memanfaatkan waktu dan cuaca agar bisa bersaing dengan Korea, Jepang dan Nepal.

"Sebetulnya kita tidak ada target di nomor Lintas Alam, tetapi melihat sudah dapat dua emas, itu sebagai modal semangat supaya kita bisa meraih medali yang lain," pungkasnya.

Sementara itu, Manajer Pertandingan cabang olahraga Paralayang, Wahyu Yudha mengatakan nomor Lintas Alam diikuti 70 atlet dari 15 negara. Dalam nomor ini setiap atlet harus menyelesaikan tugas yang diberikan panitia. Tugas yang diberikan sifatnya menjelajah di udara.

"Setiap atlet harus terbang ke titik-titik yang telah ditentukan panitia," ujarnya.

Para atlet harus menyelesaikan tugas dengan jarak terbang yang disesuaikan dengan kondisi cuaca dan angin. Jika kondisi keduanya bagus, pilot dapat terbang sejauh 50 km.

"Kalau cuaca dan angin kurang bagus, jaraknya kurang dari 50 km," imbuh Wahyu.

Nomor Lintas alam terdiri atas lima babak, satu babak bisa selesai dalam satu hari. Tugas atlet mencari thermal dan berusaha agar parasut bisa menjelajah titik-titik yang telah ditentukan. Wahyu mengungkapkan semakin cepat menyelesaikan tugas, maka semakin tinggi nilainya.(OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya