Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Canoe Polo Gelar Laga Eksebisi di Asian Games

Gregorius Gelino
02/8/2018 11:30
Canoe Polo Gelar Laga Eksebisi di Asian Games
(AFP/ANDREAS SOLARO)

CANOE polo akan meramaikan Asian Games 2018 di Indonesia. Cabang olahraga air itu akan menjadi pertandingan eksibisi di komplek olahraga Jakabaring, Palembang.

Wakil Ketua Umum PB Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Budiman Setiawan mengonfirmasi hal tersebut.

"Canoe polo akan menjadi demonstrasi di Asian Games 2018,' ujarnya di Jakarta.

Olahraga canoe polo merupakan gabungan dua cabang olahraga canoe atau kayak dengan polo air. Dalam canoe polo, ada dua tim yang beranggotakan masing-masing lima pemain dengan tiga cadangan, mereka harus mencetak angka sebanyak mungkin dengan memasukkan bola ke gawang lawan yang digantung dua meter di atas air.

Canoe polo memperbolehkan pemainnya untuk mengoper dan menembakkan bola dengan dayung atau tangan. Kayak yang digunakan didesain secara khusus untuk bergerak lebih cepat dan berbobot lebih ringan dari kayak biasa agar tingkat manuvernya tinggi.

"Permainannya seperti polo air. Hanya saja memakai kano dan dayung. Sekarang dimunculkan lagi karena di Asia mulai banyak pesertanya. Cita-citanya, canoe polo ingin dimasukkan di Asian Games 2022 di Hangzhou, China," katanya.

Canoe polo masuk ke Indonesia pada 1989. Pada 1993, canoe polo menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di PON Jakarta. Indonesia memiliki prestasi membanggakan di canoe polo. Tim Merah Putih pernah menjadi juara Asia dua kali pada 1993 di Hiroshima dan 1997 di Korea.

Sayangnya, cabang olahraga ini hanya dipertandingkan hingga PON 1996. Hingga akhirnya pada PON 2000 di Jawa Timur, canoe polo benar-benar dihapus dari cabor yang dipertandingkan di PON. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya