Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
TIM junior bulu tangkis Indonesia berhasil melanjutkan asa meraih gelar Kejuaraan Asia Junior 2018. Kontingen muda merah putih melaju ke semifinal AJC 2018 setelah mengalahkan Thailand dengan skor 3-1 pada babak perempat final yang berlangsung, Senin (16/7) di Jaya Raya Sport Hall Training Center, Jakarta.
Kemenangan pertama Indonesia diraih dari sektor tunggal putri, ketika Putri Kusuma Wardani menang dua set langsung dari Phittayaporn Chaiwan dengan skor 21-16, dan 21-17. Tim Negeri Gajah Putih sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 ketika di sektor tunggal putra, Kunlavut Vitidsarn mampu menundukkan tunggal Indonesia Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dengan skor 15-21 dan 15-21.
Dalam dua partai berikutnya, Indonesia kembali mengungguli Thailand melalui ganda putri Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan ganda putra Rehan Naufal Kusharjanto/Pramudya Kusumawardana. Agatha/Siti sukses mengalahkan Benyapa Aimsaard/Chasinee Korepap dengan skor 21-17, 21-17.
Adapun Rehan/Pramudya mampu memenangkan duel sengit melawan Thanawin Madee/Wachirawit Sothon dalam tiga gim langsung dengan skor 21-14, 21-23, 21-15.
“Game pertama kami sudah main bagus. Tapi game kedua saya mainnya agak kurang yakin malah lawannya jadi berkembang. Itu yang nggak boleh seharusnya,” kata Rehan usai bertanding di Jaya Raya Sport Hall Training Center, Jakarta.
“Tadi seperti ingin cepat-cepat menghabiskan lawan, malah akhirnya ketekan sendiri. Untungnya setelah itu, kami bisa membalikkan permainan kami lagi,” timpal Pramudya.
Wakil manajer tim Indonesia, Ricky Soebagdja mengatakan, kekuatan Indonesia memang terletak di sektor ganda. Meski demikian, secara keseluruhan, lanjut Ricky, Indonesia sudah berjuang maksimal, terkecuali sektor tunggal putra yang bermain di luar ekspektasi.
“Sebenarnya tadi menurut analisa pelatih, memang tunggal putra dan putri mereka lebih unggul. Kekuatan kami ada di ganda, jadi kalau bisa mencuri satu poin dari tunggal," ujar Ricky.
"Penampilan dari tunggal putri tadi luar biasa, kami sangat mengapresiasi. Secara keseluruhan penampilan yang di luar harapan adalah tunggal putra karena banyak mati sendiri dan pemain Thailand tampak tidak cukup sulit melawan Indonesia,” pungkasnya. (X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved