Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Penipuan online makin marak menjerat masyarakat.  

Pengelolaan Sampah Asian Games tak Boleh Setengah-Setengah

Putri Rosmalia Octaviyani
25/5/2018 20:35
Pengelolaan Sampah Asian Games tak Boleh Setengah-Setengah
(Ilustrasi/MI/RAMDANI)

PENGELOLAAN sampah dari pergelaran Asian Games 2018 menjadi perhatian serius. Dalam kegiatan yang bakal dibuka 18 Agustus mendatang tersebut diperkirakan akan menghasilkan sampah yang sangat banyak.

Diketahui jumlah atlet dan tim dari seluruh negara akan mencapai sekitar 15 ribu orang. Itu belum ditambah dengan panitia dan masyarakat yang menonton. Dengan begitu sudah bisa diperkirakan akan ada timbunan sampah dari puluhan ribu orang setiap hari pada saat pelaksanaan acara.

"Kami ingin pastikan Asian Games tidak menghasilkan permasalahan sampah di Jakarta atau lokasi pelaksanaan lainnya. Karena satu event saja kalau kita tidak kelola dengan baik sampahnya akan luar biasa, apalagi ini," ujar Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Novrizal Tahar, dalam jumpa pers di Park Lane Hotel, Jakarta, Jumat (25/5).

Novrizal mengatakan koordinasi dengan Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) akan terus dilakukan secara intensif. Begitu juga dengan pemerintah daerah dan dinas-dinas lingkungan hidup daerah. Pengawasan dan pendampingan akan terus dilakukan hingga kegiatan Asian Games rampung.

"Waktunya tinggal sebentar lagi. Semua konsep dan persiapan harus segera selesai dikonsepkan agar bisa terlaksana maksimal," ujar Novrizal.

Meski pengelolaan sampah menjadi perhatian, Novrizal mengatakan konsep utama Asian Games di Indonesia ialah menciptakan kegiatan yang minim sampah atau less waste event. Untuk itu, ia mengatakan akan bekerja sama dengan Inasgoc untuk mulai menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar dapat berkomitmen menjaga kebersihan dan mengurangi sampah di seluruh area kompetisi berlangsung.

"Kami ingin tekankan tema less waste more game pada Asian Games," ujar Novrizal.

Sosialisasi dan edukasi tidak hanya akan dilakukan pada masyarakat, tetapi juga pada semua pihak yang terlibat. Mulai dari panitia, peserta kegiatan jual beli makanan dan minuman di lokasi, hingga para atlet dan tim peserta.

Direktur Venue Inasgoc Teuku Arlan mengatakan, koordinasi dengan konsultan pelaksana dalam hal pengelolaan sampah dan lingkungan ajang Asian Games terus dilaksanakan.

Ia mengatakan, Inasgoc akan memastikan semua area pelaksanaan ASIAN Games memiliki standar kebersihan yang maksimal. "Konsep less waste juga kami akan terus matangkan. Sehingga sebelum event berlangsung sosialisasi lewat berbagai media sudah akan dapat dilakukan," ujar Arlan.

Sementara itu, koordinator bidang environment Inasgoc yang sebelumnya merupakan penanggung jawab kegiatan less waste Java Jazz, Syaiful Rochman mengatakan untuk mencapai itu, koordinasi antar-stakeholder, pembagian tugas dan tanggung jawab harus jelas.

"Jangan sampai pas hari-H mereka tidak mengerti teknisnya akhirnya saling mengandalkan," ujar Syaiful.

Intinya, sampah tidak boleh menjadi masalah yang mungkin akan membuat malu Indonesia di mata dunia. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya