Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PASANGAN ganda campuran Indonesia Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto mundur dari Tiongkok Masters 2018 yang diselenggarakan 10-15 April.
Menurut pelatih ganda campuran Richard Mainaky, kurangnya persiapan jadi salah satu penyebab mundurnya Ricky/Debby yang juga tidak ikut ke Osaka International Challenge 2018 pada 4-8 April lalu.
"Selain itu Ricky juga mengalami cedera di otot paha kanan. Tidak memungkinkan untuk mereka main di Tiongkok," kata Richard di Jakarta, Rabu (11/4).
Ricky/Debby, lanjut Richard, dipersiapkan untuk mengikuti Badminton Asia Championships (BAC) 2018 akhir bulan ini di Wuhan, Tiongkok.
Pasangan ini tengah mengejar poin untuk mendongkrak peringkat dunia mereka yang kini masih berada di 121 dunia. Dikatakan Richard, absennya Ricky/Debby di Jepang dan Tiongkok, tidak berpengaruh pada posisi peringkat mereka untuk dapat mengikuti Indonesia Terbuka 2018 dan Malaysia Terbuka 2018.
Sementara pada hari kedua Tiongkok Masters, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menang 21-8 dan 21-13 dari pasangan campuran asal Tiongkok Chen Yingxue/Binbin Zheng.
Tiga pasangan ganda putri, yaitu Yulfira Barkah/Rosyita Eka Putri Sari, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Nitya Krishinda Maheswari, dan Anggia Shitta Awanda/Meirisa Cindy Sahputri, masih menunggu giliran bertanding.
Begitu juga dengan empat pemain sektor tunggal putra, yaitu Chico Aura Dwi Wardoyo, Ihsan Maulana Mustofa, Panji Ahmad Maulana, dan Andre Marteen. Ihsan di Tiongkok Masters menjadi unggulan ketiga.
Pada hari pertama, dua wakil Indonesia yang turun di nomor tunggal putra, yaitu Firman Abdul Kholik dan Saputra Vicky Angga sudah lebih dulu gugur. Firman kalah dari Lin Hyu Sen (Taiwan). Sementara Vicky, kalah dari Ren Pengbo (Tiongkok).
"Permainan saya tidak keluar, tertekan terus dari awal permainan. Lawan punya permainan depan yang cukup bagus, dia lebih menguasai permainan di depan net. Selain itu, dia juga tidak mudah 'dimatikan'," tukas Firman. (BadmintonIndonesia/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved