Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Jalan Keluar Buat Guardiola

Satria Sakti Utama
09/4/2018 17:35
Jalan Keluar Buat Guardiola
( AFP PHOTO / Paul ELLIS)

KEBOBOLAN enam gol dalam dua laga terakhirnya bukan cerita bagus buat Manchester City. 

Bahkan ini menjadi rekor terburuk bagi sang arsitek tim Josep Guardiola. Namun, pelatih asal Spanyol itu lebih mengkhawatirkan penampilan anak asuhnya yang tiba-tiba dapat kehilangan kontrol dalam pertandingan.

Di Anfield saat leg pertama babak perempat final Liga Champions Eropa, Liverpool mencetak tiga gol hanya dalam kisaran waktu 19 menit. Sedangkan, Manchester United melakukan hal yang serupa di Etihad dengan rentan waktu yang lebih pendek, yakni 16 menit saja. United pun menang dengan skor 2-3 sekaligus menunda pesta juara Manchester City pekan lalu.

Preseden buruk ini tidak dapat terulang jika The Citizens- julukan City- masih memimpikan gelar Liga Champions Eropa. Vincent Kompany dkk harus bermain sempurna tanpa cacat untuk mengejar defisit tiga gol atas Liverpool di leg kedua, Rabu (11/4) dini hari.

Pep, sapaan Guardiola, kemungkinan besar akan melakukan perombakan di lini belakangnya. Bek muda John Stones akan kembali mengisi 11 pemain inti mendampingi Nicolas Otamendi di jantung pertahanan. 

Ia akan menggantikan Kompany. Selain itu, Kyle Walker dan Kevin de Bruyne yang diberikan waktu istirahat saat melawan United juga akan kembali bermain.

"Apa yang saya katakan tentang pentingnya sebuah tim ialah mereka tetap tenang di momen yang buruk. Madrid, Barcelona, ketika tim lawan menyerang mereka seperti mengambil secangkir kopi karena kesempatan mereka akan datang," tutur Pep.

Di lain pihak, bek City Danilo percaya diri timnya mampu bangkit saat melawan Liverpool. "Kami menang bersama-sama, kalah pun juga demikian. Sulit untuk menjelaskannya tapi sekarang kami harus fokus pada pertandingan selanjutnya," beber eks pemain Real Madrid ini.

Rekor pertandingan kandang melawan Liverpool memang membuat City termotivasi membalikkan keadaan. Pada September 2017, Manchester biru ini sempat membuat The Reds, julukan Liverpool, babak belur di Etihad Stadium. Gawang Liverpool robek sebanyak lima kali dan tidak satu pun mampu membalas.

Akan tetapi, situasi hari ini tentu jauh berbeda dengan kondisi tujuh bulan lalu. Liverpool seperti sudah menemukan bentuk permainan yang diinginkan oleh Jurgen Klopp. 

Skema menyerang dengan formasi 4-3-3 telah menjadi momok bagi Manchester City. Dalam dua duel terakhir, Liverpool berhasil menjebol gawang City sebanyak tujuh kali. (Reuters/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya