Wushu Indonesia Gondol 3 Emas di Rusia

PRESTASI membanggakan diukir tim wushu Indonesia di kejuaraan Moscow Wushu Star, Rusia. Mereka sukses membawa pulang 3 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu. Untuk 3 medali emas, dipersembahkan atlet nomor sando. Mereka yakni Rosalina Simanjuntak (48 kg putri), Selviah Pertiwi (52 kg putri), dan Yusuf Widianto (56 kg putra). Sementara 2 medali perak dipersembahkan Mey Yulianengsih (60 kg putri) dan Yudi Cahyadi (65 kg).

“Adapun 1 medali perunggu dipersembahkan Abdul Haris Sofyan (60 kilogram putra). Moscow Wushu Star adalah salah satu turnamen yang dijadikan persiapan bagi atlet menuju Asian Games 2018. Sementara ini, hasilnya cukup memuaskan, khususnya di nomor sanda” kata manajer tim Wushu Indonesia Novita dalam keterangan resminya. Novita menambahkan, perjuangan untuk bisa mendapat medali-medali itu sebenarnya tidak mudah mengingat lawan yang dihadapi sangat kuat, seperti Tiongkok dan India.

Indonesia sendiri sebenarnya menerjunkan tujuh wakil di Rusia, namun, hanya Puja Riyaya yang ikut nomor 70 kg putra, namun tidak berhasil meraih gelar. “Pencapaian itu jangan membuat atlet cepat puas diri mengingat masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan menuju persiapan Asian Games. Saya berharap performa atlet bisa terus di tingkatkan,” ujar Novita. Secara terpisah Sekjen Wushu Indonesia, Ngatino, sangat mengapresiasi pencapaian uji coba di Rusia. Menurutnya, itu jadi sinyal postif bagi atlet wushu Indonesia dalam mempersiapkan dirinya menuju Asian Games.

Sementara itu, satu dari enam tim bridge Indonesia tampil mengejutkan di ajang European Winter Games yang berlangsung di Monte Carlo, Monako. Indonesia Man Red, yang diperkuat Henky Lasut/Eddy Manoppo, Franky Karwur/Jemmy Bojoh, dan Ronny Eltanto/Youbert Sumarauw dengan kapten tidak bermain Bert Toar Polii, Senin (19/2) berhasil lolos ke babak 16 besar setelah tiga hari melalui ronde penyisihan.

Menurut Ketua Umum Gabsi Ekawahyu Kasih, masuknya Henky dkk ke urutan 16 besar patut diapresiasi karena mereka sebelumnya menempati peringkat ke-35 dari 78 tim dan kini menempati urutan ke-11. “Kalau sejak awal kejuaraan ada di urutan ke-15 lalu naik ke urutan 11, itu biasa saja,” kata Ekawahyu kepada Media Indonesia, kemarin. (Beo/R-3)