Emas di Turki Tambah Motivasi Atlet Paralayang

TIM nasional paralayang Indonesia mendapat suntikan motivasi dalam persiapan menghadapi Asian Games 2018. Suntikan itu berupa raihan satu medali pada Kejuaraan Dunia Paralayang nomor Ke­tepatan Mendarat atau Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) di Tatlisu, Turki, Minggu (18/2). Emas di kejuaraan dunia itu dipersembahkan atlet putri, Rika Wijayanti. Ia menjadi yang terbaik setelah mendapat nilai 09. Rika sukses mengalahkan atlet asal Republik Ceko, Marketa Tomaskova dan Veronika Culkova, yang mendapat nilai 21 dan 24.

Raihan itu semakin menambah semangat kontingen me­rah putih yang menargetkan dua emas di Asian Games. “Kejuaraan Dunia nomor ketepatan mendarat ini adalah kejuaraan pembuka di tahun ini, sekaligus menjadi ajang uji tanding (try out) bagi tim nasional putri Indonesia menjelang Asian Games 2018,” ujar Wahyu Yudha, manajer tim Paralayang Indonesia. Seri pertama nomor ketepatan mendarat tersebut diikuti 88 atlet yang berasal dari 23 negara. Indonesia hanya menurun­kan 8 atlet putri karena seluruh atlet putra sedang mengikuti kejuaraan dunia nomor lintas alam (Paragliding World Cup–Cross Country) di Bright, Victoria, Australia.

PGAWC 2018 terdiri atas enam seri. Setelah Turki, ko­ntingen Indonesia dijadwalkan akan mengikuti seri selanjutnya di Kazakhstan pada 4-6 Mei. Dari cabang akuatik, tim polo air Indonesia akan kedatangan timnas polo dari Serbia. Mereka akan menjalani training camp di Jakarta untuk berlatih tanding dengan tim pelatnas polo air. Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia, Harlin Ra­hardjo, mengatakan, tim Serbia dijadwalkan datang pa­da Mei.

Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi optimistis mencapai target 10 besar Asian Games. Menurut Imam, hasil di Invitation Tournament 2018, yaitu Indonesia meraih 30 emas, 19 perak, dan 18 perung­gu, mencerminkan adanya prog­res timnas Indonesia menjelang Asian Games. “Namun, kita jelas tidak bo­leh lengah karena di invitation tournament kemarin itu yang turun hanya pemain lapis dua dari negara-negara peserta yang hadir. Yang pasti kita optimistis target 10 besar bisa tercapai di Asian Games,” pungkasnya. (Rul/R-3)