Pemain Elite Wajib Ikuti 12 Turnamen

FEDERASI Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengumumkan aturan turnamen teranyar mulai musim 2018-2021. Beberapa regulasi baru itu ialah struktur turnamen, kewajiban pemain elite, cara servis, babak kualifikasi, penyiaran, dan skor. Struktur turnamen dibagi menjadi dua tingkat. Tingkat pertama ialah kejuaraan di Olimpiade dan turnamen mayor, seperti Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Dunia Junior, Kejuaraan Dunia Junior Beregu/Piala Suhandinata, Kejuaraan Dunia Senior, Piala Thomas dan Uber, serta Piala Sudirman. Sementara itu, tingkat kedua dibagi lagi menjadi enam tingkat.

Tingkat pertama ialah Final Tur Dunia yang akan berlangsung di Guangzhou, Tiongkok. Sebelumnya, ada Final Tur Dunia yang dihelat di Dubai, Uni Emirat Arab. Tingkat kedua ialah Tur Super 1.000 di Indonesia, Tiongkok, dan All England. Tingkat ketiga, Tur Super 750 di Denmark, Malaysia, Tiongkok, Jepang, Prancis. Berikutnya, Tur Super 500 di Indonesia, Korea, Malaysia, India, Hong Kong, Singapura, dan Thailand. Lalu, Tur Super 300 dan Tur Super 100. Sementara itu, para pemain elite ialah mereka yang masuk daftar peringkat 15 besar dunia dan merupakan pemain ganda, putra dan putri, pada urutan 10 besar dunia.

Mereka wajib mengikuti minimal 12 turnamen yang terdiri atas 3 turnamen level 2, 5 turnamen level 3, serta 4 empat dari tujuh turnamen level 5. Soal aturan mengenai cara servis, ditentukan bahwa pemain harus melakukan servis dengan ketinggian maksimal 1,15 meter dari permukaan lapangan. Pengukuran akan dilakukan dengan alat sensor yang dilengkapi dengan sinar inframerah. Aturan tersebut akan diuji di All England. Regulasi mengenai babak kualifikasi itu tidak akan ada lagi di turnamen level dua dan level tiga.

Waktu kejuaraan dimulai Rabu hingga Minggu dan mulai berlaku di All England. Beberapa turnamen juga harus disiarkan dengan waktu yang lebih lama.