Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Dana Pelatnas Cair Bertahap

Nurul Fadillah [email protected]
06/1/2018 07:01
Dana Pelatnas Cair Bertahap
(ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

PENYALURAN dana untuk 40 cabang olahraga proyeksi Asian Games 2018 akan dilakukan secara bertahap. Tujuannya ialah agar dana tersebut tepat berguna dan sesuai dengan sasaran. Hal itu dikemukakan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, saat dijumpai media di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga kemarin. “Ini akan bertahap sampai nanti 12 bulan ke depan karena tidak mungkin langsung dikasih gelondongan misalnya Rp10 miliar, tetapi harus sesuai dengan apa yang mereka lakukan. Karena itu, semakin banyak protes tentu akan memolorkan waktu pencairan dan saya tidak ingin seperti itu karena perintah Presiden Joko Widodo, pada awal tahun mereka MoU, lalu segera cairkan sambil dievaluasi di perjalanannya,” jelas Imam.

Kemenpora menyediakan dana Rp736 miliar untuk induk cabang olahraga dan juga Komite Paralimpiade Nasional (NPC). Untuk dapat mencairkan dana tersebut, setiap cabang harus menandatangani nota kesepahaman (MoU). Setelah MoU ditandatangani, dana akan diberikan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan. Alokasi APBN untuk prestasi AG dan APG hanya Rp736 miliar yang dibagi ke semua cabang yang mengikuti Asian Games dan Asian Para Games. Sejumlah 40 cabor tersebut akan diseleksi lagi.

Sementara itu, Sekretaris Menpora Gatot S Dewa Broto menambahkan Kemenpora juga mendapat mandat dari Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mengalokasikan dana cabor minimal 70% dari Rp736 miliar. Karena itu, Gatot memastikan dana untuk cabor tidak akan kurang dari Rp514 miliar.

“Menurut perhitungan kami malah lebih dari Rp 514 miliar. Jadi, poinnya enggak benar kalau hanya Rp 427 miliar. Dana sisanya akan digunakan untuk dana operasional lain, misalnya, untuk kepentingan buat pendampingan Komite O­lahraga Nasional Indonesia, kemudian untuk Chef de Mission jadi sudah sesuai dengan yang Rp600 miliar yang diberikan kepada cabor,” jelas Gatot.

Tuntut kejelasan.
Secara terpisah, sebagian besar cabang olahraga proyeksi Asian Games 2018 menolak menerima tawaran anggaran dari pemerintah. Dari total 40 cabang olahraga, hanya 8 yang menyetujui anggaran yang diberikan Kemenpora dan menandatangani MoU.
Beberapa cabor pun menuntut kejelasan terhadap pembagian anggaran persiapan Asian Games 2018 tersebut. Mereka menganggap anggaran yang disediakan Kemenpora tidak berdasar karena hasil verifikasi proposal dari tim verifikasi tidak jelas.
Pertemuan forum cabor proyeksi Asian Games menyikapi pemotongan anggar­an pelatnas Asian Games di Jakarta, kemarin. Beberapa cabor, di antaranya jet ski, sambo, menembak, senam, dan tinju berkumpul untuk mempertanyakan kejelasan angka anggaran yang disediakan Kemenpora. Menurut data yang mereka kumpulkan dari total dana Rp1.207.604.771.817,00, yang dikabulkan hanya Rp427.580.000.000,00.

“Ini jelas berbeda dengan amanah Pak Wapres yang menjanjikan angka Rp736 miliar. Karena nyatanya kurang dari itu. Ada penjelasan kami akan mendapat Rp600 miliar karena sisanya diberikan ke NPC, tetapi setelah dihitung-hitung dari 48 cabor hanya mendapat Rp 427 miliar, lantas ke mana sisanya, itu yang perlu dijelaskan,” ujar Sekjen PP Indonesia Jet Sport Boating Association, Rinaldi Duyo. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya