Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GANDA campuran andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengaku tidak akan mengikuti semua turnamen yang bergulir tahun ini. Mereka akan lebih selektif dalam memilih turnamen demi dapat mencapai target yang dibebankan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI). Kendati sudah meraih berbagai gelar bergengsi, Tontowi/Liliyana memang memiliki impian yang belum tercapai di sepanjang karier mereka. Satu-satunya gelar yang belum pernah diraih pemegang medali emas Olimpiade Rio 2016 itu ialah merebut emas di Asian Games.
Empat tahun lalu di Asian Games Incheon 2014, Tontowi/Liliyana hanya mendapat medali perak. Karena itu, pada tahun ini keduanya sepakat untuk menjadi penyumbang emas Asian Games 2018 bagi Indonesia. Apalagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah pesta olahraga negara-negara Asia tersebut. “Tahun 2018 ini saya mau juara lagi di All England dan dapat medali emas di Asian Games,” tutur Tontowi. Liliyana menambahkan, tahun depan sebetulnya terdapat 12 turnamen yang wajib mereka ikuti untuk mempertahankan peringkat dua dunia. Namun, Liliyana mengaku akan lebih selektif dalam memilih turnamen.
“Lawan-lawan kami sebetulnya itu-itu saja, paling beda partner. Tapi kami harus lebih siap lagi. Pemain setingkat kami harus lebih selektif dalam memilih turnamen karena agak mikir juga tahun depan ada 12 turnamen yang wajib diikuti. Cukup berat buat kami. Ikut saja bisa, tetapi bisa enggak hasilnya maksimal?”
Sebagai pasangan senior, Tontowi/Liliyana memang tak lagi mengejar gelar di setiap turnamen. Ada target yang mereka incar setiap tahun. Pada 2016, misalnya, mereka sukses meraih emas di Olimpiade seperti yang ditargetkan. Sebenarnya bukan kali ini saja mereka selektif memilih turnamen. Tahun lalu juga demikian. Namun, untuk tahun ini mereka memang bakal lebih ketat. “Secara keseluruhan kami cukup puas dengan hasil 2017. Untuk pemain kelas senior, sudah bisa dapat gelar penting seperti di Olimpiade, All England, juara dunia, menurut saya sudah bagus, ya,” ujar Liliyana. Tontowi pun menambahkan, pencapaian mereka pada 2017 memang tidak mengecewakan karena keduanya berhasil mencapai target di dua turnamen penting, yaitu Indonesia Terbuka dan Kejuaraan Dunia. (Rul/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved