Target ASEAN Paragames Terlampaui

KONTINGEN Indonesia melampaui target perolehan medali di ajang ASEAN Paragames (APG) 2017 Kuala Lumpur.

Dari 107 emas yang dibidik, hingga hari keenam kemarin, kontingen 'Merah Putih' telah mendulang 109 emas.

Raihan 109 emas membuat Indonesia dipastikan menjadi juara umum.

Kontingen 'Merah Putih' tidak akan mungkin terkejar oleh Malaysia yang menempati posisi kedua dengan perolehan 84 emas serta Thailand di posisi ketiga dengan 60 emas.

Hari ini, yang merupakan hari terakhir APG 2017, Indonesia masih berpeluang menambah medali.

Sebanyak 22 medali emas akan diperebutkan.

Kemarin, Indonesia masih menjadi peraih emas terbanyak dengan total 18 emas, 11 perak, dan 5 perunggu.

Dari perolehan tersebut, skuat renang lagi-lagi tampil gemilang, yaitu target lima emas dapat dicapai.

Tambahan emas tersebut semakin menyempurnakan perolehan medali bagi tim para renang Indonesia.

Para atlet renang meraih gelar juara umum dengan menorehkan prestasi 39 emas, 13 perak, dan 12 perunggu, mengungguli Vietnam yang berada di urutan kedua dengan 15 emas, 22 perak, dan 16 perunggu.

"Penampilan anak-anak sangat memuaskan. Bukan hanya penuhi target, melainkan tiga di antaranya juga memecahkan rekor. Keseluruhan target 32 emas, tapi kami penuhi dengan 39," kata Dimin, pelatih tim renang Indonesia.

Tim atletik juga tampil gemilang dengan meraup total 40 emas, 28 perak, dan 17 perunggu. Hasil tersebut melebihi target awal, yaitu tim para atletik hanya membidik 36 emas.

"Alhamdulillah kami bersyukur kali ini bisa melampaui target. Prestasi ini berkat kerja keras tim secara keseluruhan. Selain itu, tidak lepas pula sumbangan emas atlet-atlet baru yang direkrut dari Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XV/2016, Jawa Barat, dan nomor-nomor yang sebelumnya tidak ditargetkan emas," ujar Slamet Widodo, pelatih atletik Indonesia.

Tim bulu tangkis juga turut berjaya dengan merebut 7 emas dari total 11 emas.

Atlet veteran Ukun Rukaendi menjadi salah satu penyumbang emas setelah berhasil mengalahkan atlet tuan rumah Muhammad Huzairi Abdul Malek dengan skor 21-15, 7-21, 21-11 di final tunggal putra.

Ini merupakan emas ketiga Ukun di ajang APG.

Sebelumnya, pria berusia 48 tahun tersebut juga menjadi juara di nomor serupa pada APG Palembang 2011 dan APG Singapura 2015.