Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kekuatan Penuh demi Perunggu

Satria Sakti Utama
29/8/2017 06:25
Kekuatan Penuh demi Perunggu
(ANTARA)

ASA meraih medali emas pada pergelaran SEA Games 2017 memang telah pupus.

Namun, peluang timnas U-22 Indonesia untuk mempersembahkan medali perunggu bagi kontingen 'Merah Putih' masih terbuka lebar.

Skuat asuhan Luis Milla Aspas akan menjajal kekuatan Myanmar yang disingkirkan Thailand 0-1 di semifinal.

Laga akan digelar di Stadion Selayang, Selangor, pada sore hari ini.

Tidak seperti saat dikalahkan Malaysia di semifinal, 'Garuda Muda'--julukan timnas Indonesia--dipastikan tampil dengan kekuatan penuh.

Bek Hansamu Yama Pranata, gelandang Muhammad Hargianto, dan penyerang Marinus Wanewar yang sebelumnya dilarang tampil karena akumulasi kartu sudah dapat diturunkan.

Hal itu membuat skema 4-2-3-1 yang menjadi andalan utama Luis Milla bisa dipraktikkan secara penuh.

Hanya posisi bek sayap dan gelandang sayap yang bisa jadi bakal dirotasi Milla.

Gavin Kwan Adsit dan Osvaldo Haay yang tidak bermain sejak menit pertama di laga sebelumnya berpeluang mengisi starting IX.

Jantung pertahanan akan kembali diisi duet Hansamu dan Ricky Fajrin yang sebelumnya sukses menahan imbang 0-0 Thailand di babak penyisihan grup.

Adapun Hargianto yang sebelumnya absen akan mendampingi Evan Dimas di gelandang tengah untuk menyokong pergerakan Septian David dan Marinus Wanewar.

"Saat ini tujuannya ialah meraih medali perunggu. Dua hari sudah cukup untuk recovery dan kondisi tim lebih baik saat ini. Pemain telah bersemangat dan melupakan kekalahan kemarin," ujar asisten pelatih timnas U-22 Indonesia, Bima Sakti, kemarin.

Menurut mantan kapten timnas Indonesia itu, mental para pemain Indonesia sudah pulih seteah kegagalan merebut tiket ke partai puncak setelah dikalahkan Malaysia 0-1.

Tentang laga melawan Myanmar, Bima mengatakan tim pelatih telah mempersiapkan strategi khusus untuk meredam agresivitas para pemain Myanmar.

"Pelatih sudah menyiapkannya. Kami punya tujuan meraih medali perunggu."

Jagoan Indonesia

Sebaliknya timnas Myanmar disebut-sebut masih belum mampu melupakan kekalahan dari Thailand di semifinal.

Pasalnya kekalahan itu didapat karena satu-satunya gol yang tercipta di masa-masa perpanjangan waktu.

Meskipun demikian, pelatih Myanmar Gerd Zeise mengaku tetap mewaspadai Indonesia yang dinilai mengalami peningkatan performa yang cukup drastis.

Bahkan, Zeise mengatakan peluang Indonesia untuk memenangi laga hari ini lebih besar.

"Kami akan berusaha membawa pulang medali meski itu sulit. Indonesia merupakan tim yang terorganisasi, mereka punya kans untuk menang," ujar Zeise.

Keberhasilan meraih medali perunggu akan memperbaiki pencapaian tim sepak bola Indonesia di arena SEA Games dua tahun lalu.

Di tangan racikan Aji Santoso, Indonesia harus puas berada di peringkat keempat.

Saat menghadapi Vietnam pada perebutan tempat ketiga, Indonesia menelan kekalahan lima gol tanpa balas. (R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya