Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ribuan Penonton Indonesia Gagal Dapat Tiket Masuk Shah Alam

Nurul Fadillah
26/8/2017 19:36
Ribuan Penonton Indonesia Gagal Dapat Tiket Masuk Shah Alam
(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

RIBUAN penonton Warga Negara Indonesia (WNI) gagal masuk untuk menyaksikan pertandingan semifinal sepak bola SEA Games 2017 antara timnas Indonesia dan Malaysia di Stadion Shah Alam, Sabtu (26/8) malam.

"Saya sudah antre tiket mulai jam 14.00 siang tapi nggak bisa dapat tiket," ujar tenaga kerja perempuan asal Provinsi Sumatra Utara, Royanita Sinaga di Stadion Shah Alam Kuala Lumpur, Sabtu.

Perempuan yang bekerja di Ourttoustec Sdn BHD ini datang ke stadion bersama sejumlah temannya yang sudah izin tidak masuk kerja demi ingin menonton timnas didampingi salah seorang agen TKI.

"Kami coba berangkat lebih awal agar dapat tiket tetapi tadi antre dan penonton berjubel. Akhirnya kami menyerah daripada terinjak," ujar Debora dari perusahaan yang sama.

Salah seorang TKI asal Jawa Timur, Pujianto, mengaku mendapatkan tiket gratis dari Komunitas Forkommi yang didapatkan dari KBRI Kuala Lumpur namun puluhan temannya tidak mendapatkan tiket.

"Banyak teman saya yang berada di luar stadion. Kami tadi hanya mendapat jatah tiket gratis 40 lembar saja," ujar pria yang bekerja di PT Samsung Elektronik Malaysia Port Klang tersebut.

Tampak puluhan aparat kepolisian menjaga ketat pintu masuk ke Stadion Shah Alam dari pintu A yang menjadi pintu masuk suporter dari Indonesia. Pada luar pintu masuk tertulis larangan membawa masuk mercon, pemetik api, makanan, payung dan senjata serta terompet.

Sejumlah penonton terpaksa merelakan minuman dan makanan yang dibawanya
ditahan di depan pintu masuk stadion. Panitia telah memasang televisi layar lebar di depan stadion untuk menyaksikan siaran langsung pertandingan dari dalam stadion.

KBRI Kuala Lumpur telah membagikan tiket gratis sebanyak 3.000 lembar yang dibagikan ke sejumlah komunitas masyarakat Indonesia di kedutaan, Sabtu, pukul 10.00 waktu setempat.(Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya