Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
ATLET renang Indonesia, Triady Fauzi, kembali harus mengakui keunggulan perenang andalan Singapura, Joseph Isaac Schooling. Kali ini dari nomor 100 meter gaya kupu-kupu SEA Games 2017 di National Aquatic Centre, Bukit Jalil, Malaysia, Rabu (23/8).
Dengan kekalahan itu, Triady lagi-lagi harus puas dengan medali perak setelah membukukan catatan waktu 53,03 detik. Sedangkan sang peraih medali emas yaitu Joseph Isaac Schooling unggul cukup jauh yaitu 51,38 detik. Catatan waktu peraih medali emas Olimpiade 2016 itu sekaligus mematahkan rekor SEA Games dari catatan sebelumnya 52,13 detik.
Sebelumnya Triady juga harus menyerah di nomor 50 meter gaya kupu-kupu dan harus puas dengan medali perak. Namun, atlet asal Jawa Barat itu mengaku senang bisa berhadapan langsung dengan perenang kelas dunia.
"Saya cukup bahagia dengan hasil apa yang tadi saya dapat. Ini best time saya tahun ini. Sebenarnya best time saya 52,77 detik, tapi hingga saat ini belum tercapai lagi," kata Triady seusai pengalungan medali.
Meski tertinggal hampir dua detik, Triady mengaku dirinya sudah berusaha semaksimal mungkin. Apalagi pada 50 meter pertama mampu menempel ketat andalan Singapura itu. Namun, di 50 meter berikutnya dinilai kurang maksimal sehingga membuat jarak cukup jauh.
"Di awal cukup puas, tapi di 50 meter terakhir belum puas. Mungkin itu
yang harus segera diperbaiki," kata Triady menambahkan.
Saat dimintai komentar soal peraih emas Olimpiade turun di SEA Games 2017, Triady tidak begitu mempermasalahkan. Bahkan ia senang bisa bersaing langsung dengan atlet yang levelnya sudah kelas dunia. "Senang bisa bersaing dengan dia," kata Triady menegaskan. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved