Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Panahan Lampaui Target

Nurul Fadillah
23/8/2017 07:09
Panahan Lampaui Target
(ANTARA/WAHYU PUTRO A)

CABANG olahraga panahan masih menjadi bintang sekaligus penyemangat bagi kontingen Indonesia dalam multiajang SEA Games ke-29 2017.

Sejauh ini para atlet panahan juga menjadi penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Merah Putih dengan torehan empat emas.

Emas terakhir diraih nomor ganda campuran Riau Ega Agatha/Diananda Choirunisa di nomor recurve campuran pada pertandingan terakhir cabang panahan yang berlangsung di Lapangan Majelis Sukan Negara Bukit Jalil Kuala Lumpur, kemarin.

Kesuksesan yang diraih Ega/Diananda sekaligus menjadikan cabang panahan sebagai cabang pertama yang melampaui target. Semula tim panahan hanya menargetkan dua emas kendati Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas membebani mereka target empat emas.

“Alhamdulillah kita sukses menyabet empat emas dan melampaui target awal. Pasangan Ega/Diananda memang sejak awal menjadi andalan kami untuk meraih emas di nomor recurve campuran,” ujar Denny Trijanto, pelatih kepala tim panahan Indonesia.

Ega/Diananda meraih nilai tertinggi seusai menundukkan pasangan Malaysia Khairul Anuar Muhammad dan Nur Aliya Ghapar dengan poin akhir 5-3.

Pada mulanya Ega/Diananda memimpin 2-0. Namun, pasangan tuan rumah Khairul/Nur berhasil menyusul perolehan poin. Namun, ketegangan akhirnya berbuah kebahagiaan setelah pasangan Indonesia unggul dengan skor 5-3.

Medali perunggu pun jatuh ke tangan pasangan Vietnam melalui Chu Dug And dan Thi Phuong Nguyen.

Dengan torehan 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu, Indonesia menjadi negara kedua yang meraih emas terbanyak di cabang panahan. Gelar juara umum diraih tuan rumah Malaysia dengan capaian 5 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

“Saya mengucapkan selamat atas perjuangan yang tak kenal lelah tim panahan Indonesia yang berhasil meraih 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu,” ujar Aziz Syamsuddin, Chef de Mission kontingen Indonesia.

Wushu cemerlang
Tim nasional wushu juga kembali membuktikan kecemerlangan mereka dengan sukses mencapai target tiga emas di hari terakhir pertandingan SEA Games Kuala Lumpur 2017.

Emas terakhir disumbangkan atlet taolu putri Juwita Niza Wasni yang meraih kemenangan di nandao dan nangun putri pada pertandingan yang berlangsung di Hall 5, Kuala Lumpur City Centre, kemarin.

Juwita meraih nilai tertinggi sebanyak 19,29 poin. Peraih emas Asian Games Incheon 2014 itu mengungguli duo Vietnam, Thuy Linh Nguyen dengan 19,25 poin dan Thuc Anh Nguyen dengan 18,77 poin yang meraih perak dan perunggu.

“Senang sekali, medali ini pastinya saya persembahkan buat orangtua, pengurus, masyarakat Indonesia, dan negara,” ujar Juwita seusai pengalungan medali.

Juwita, juara bertahan SEA Games 2015, mengaku tidak mudah untuk meraih emas karena masih harus bergelut dengan cedera pinggang yang dideritanya. (Nur/R-4)

[email protected]



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya