Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ada 'Ajian' Khusus Bagi Kesuksesan di Cabang Panahan

Nurul Fadillah
21/8/2017 12:21
Ada 'Ajian' Khusus Bagi Kesuksesan di Cabang Panahan
(Atlet panahan Indonesia Diananda Choirunnisa yang memperoleh medali emas di SEA Games 2017---ANTARA/WAHYU PUTRO A)

PANAHAN menjadi cabang olahraga andalan Indonesia saat ini di SEA Games ke-29 Kuala Lumpur 2017. Berkat torehan tiga emas yang mereka dapatkan, Indonesia kini menduduki peringkat lima klasemen sementara.

Pelatih Kepala Panahan, Denny Trisjanto pun berbagi rahasia di balik kesuksesan skuat panahan Indonesia. Sambil merangkai tali yang hingga berbentuk menjadi gantungan medali yang diberikan kepada wartawan Media Indonesia, Denny pun berbagi cerita tentang masa persiapan tim nasional panahan hingga SEA Games berlangsung.

Berikut petikan wawancara bersama wartawan Media Indonesia, Nurul Fadillah yang meliput langsung dari Synthetic Turf Field, National Sports Council, Kuala Lumpur Sports City, Bukit Jalil.

Sejauh ini panahan menjadi penyumbang emas terbanyak di SEA Games, apakah sudah sesuai target awal?

Sebetulnya saya tidak ingin menargetkan apa pun, tetapi saya ditugaskan untuk mendapatkan empat emas dari Satuan Pelaksana Indonesia Emas (Satlak Prima). Sejauh ini baru tiga yang kami dapatkan. Sebetulnya saya semula hanya memasang target dua emas karena sesuai dengan pencapaian kami di Sea Games 2015 Singapura yang meraih dua emas, tiga perak dan dua perunggu. Sekarang ini, kami sudah melampaui prestasi kami dua tahun lalu dengan meraih tiga emas dan satu perunggu.

Bagaimana peluang untuk menambah medali di skuat panahan?

Semua berpeluang meraih medali dari tiga pertandingan yang tersisa, yaitu beregu putra, beregu putri, dan beregu campuran. Sekarang tinggal bagaimana kita memasang strategi siapa yang akan ditempatkan sebagai pemanah ketiga di masing-masing regu karena pemanah ketiga lah yang menjadi penentu kemenangan. Untuk memilihnya, saya harus melihat dulu data-datanya lebih lanjut dari performa mereka selama tampil di SEA Games.

Dengan kesuksesan yang diraih tim panahan, bagaimana rahasianya sampai akhirnya target hampir tercapai?.

Kita punya sistem dan kita menjalankan sistem itu. Sistem yang saya maksud adalah sistem pembinaan yang saya lakukan dimana terakreditasi ISO 9008:2001 di Lloyd's Register Quality Assurance. Sistem ini sudah saya gunakan di Jawa Timur dan terbukti selama sembilan kali periode Pekan Olahraga Nasional, Jawa Timur tidak pernah terkalahkan sejak 1984 hingga 2016. Saya pakai sistem ISO itu karena efektif melindungi atlet dan pelatih. Kami mungkin baru satu-satunya cabang olahraga yang menggunakan sistem yang terakreditasi itu.

Dengan menggunakan sistem tersebut, bagaimana menurut anda pengaruhnya terhadap prestasi atlet?

Semua sudah sesuai dengan prediksi dan semua sudah didesain dengan sistem itu. Sejak saya pegang panahan pasca SEA Games 2015 itu mereka sudah langsung saya didesain menggunakan sistem tersebut hingga sekarang dan hasilnya ada yaitu mendapat tiga emas dan semuanya dari atlet berusia muda sehingga atlet senior diharapkan waspada karena sudah ada regenerasi yang siap menggantikan posisi mereka.

Panahan sempat mengalami keterlambatan peralatan, gaji dan dana akomodasi atlet. Bagaimanakah pengaruhnya dengan performa atlet?

Oh jelas sangat berpengaruh. Kalau bicara menang, sesuai sistem yang diterapkan kita harus memenuhi : 1. mengetahui kekuatan atlet sendiri, 2. mengetahui kekuatan lawan, 3. mengetahui peraturan lomba, 4. peralatan yang memadai, dan 5. fokus. Jika kita ingin menjadi juara kelima syarat itu harus dipenuhi dulu, kalau engga semuanya hanyalah omong kosong. Itulah syarat yang saya ajukan jika memang menginginkan kami menjadi juara.

Bagaimana yang harus dilakukan pemerintah di masa depan?

Saya masih berharap Asian Games itu bisa meraih hasil yang lebih bagus dan kita optimis untuk mendapatkan emas. Tapi, semua tergantung lagi apakah kelima hal tersebut dipenuhi atau tidak oleh pemerintah. Karena itu, saya harap kedepannya kesejahteraan atlet mulai dari gaji peralatan dan segalanya bisa lebih dibenahi agar tidak lagi terjadi keterlambatan seperti kemarin. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya