TIM Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sulawesi Selatan baru berhasil merampungkan identifikasi dua jenazah dari tiga jenazah yang ditemukan tim Basarnas pada Sabtu (19/12). Hingga kini masih ada 12 korban Kapal Motor (KM) Marina 2B yang masih dicari.
Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan RS Bhayangkara Polda Sulsel, Kombes Raden Harjuno, menjelaskan proses identifikasi dan rekonsiliasi terhadap tiga jenazah dibantu tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri.
Raden menyebutkan dua korban dapat diidentifikasi setelah data ante mortem diberikan secara lengkap oleh keluarga korban.
"Dua nama yang telah teridentifikasi ialah Ratnawati, 30 warga Ladongi, Kolaka Utara Sulawesi Tenggara. Korban kedua bernama Hasnani, 50, warga Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan," kata Raden, kemarin.
KM Marina mengangkut penumpang sebanyak 118 orang, di antaranya 91 orang dewasa, 19 anak-anak dan balita, serta anak buah kapal. Kapal itu dinyatakan tenggelam pada Sabtu (19/12) setelah dihantam ombak besar di perairan Sulawesi yang berjarak 12 mil dari Bone, Sulawesi Selatan.
Informasi dari Humas Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara, Wahyudin, menyebutkan dari 118 penumpang KM Marina 2B, sebanyak 106 penumpang telah ditemukan, 66 orang di antaranya meninggal.
Cuaca buruk Di Nusa Tenggara Timur, cuaca buruk dan gelombang tinggi kembali terjadi dan diperkirakan berlanjut sampai 31 Desember. PT ASDP Indonesia Ferry Kupang kembali menghentikan pelayaran. "Pelayaran yang dihentikan ialah rute Larantuka-Kupang dan rute Kupang Sabu-Waingapu," kata Kepala PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang, Arnoldus Yansen.
Gelombang tinggi menyebabkan Yoga, 45, nelayan asal Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, ditemukan tewas di Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Perahu yang ditumpangi bersama rekannya Ramdan, 22, dihempas gelombang tinggi pada Jumat (25/12) sekitar pukul 17.30 WIB. Jasad Yoga ditemukan keesokan harinya setelah terseret ombak.
Di bagian lain, banjir dan angin kencang masih terjadi di sejumlah daerah. Banjir di Kota Jambi yang terjadi kemarin menelan korban jiwa. Adi, 10, warga Perumahan Kembar Lestari, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, hanyut saat bermain di tepi anak sungai. Jenazah Adi ditemukan kemarin pagi.
Di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, angin kencang dan hujan deras yang terjadi sejak Sabtu (26/12) malam hingga kemarin pagi menyebabkan pohon bertumbangan dan menimpa rumah warga. Angin kencang paling parah melanda Kecamatan Kejayan, Kraton, dan Gondangwetan. Pohon-pohon bertumbangan dan menimpa rumah warga. "Pemkab Pasuruan segera membantu rehabilitasi rumah yang rusak," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana. (PO/MY/BB/AB/N-4)