Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Aceh telah Bangkit dari Musibah Tsunami

FD/MR/Kim/N-2
27/12/2015 00:00
Aceh telah Bangkit dari Musibah Tsunami
Gubernur Aceh Zaini Abdullah memberikan santunan pendidikan dan sejumlah kebutuhan sekolah kepada 200 anak yatim korban tsunami dalam puncak peringatan 11 Tahun Tsunami Aceh, di Masjid Rahmatullah, Lampuuk, Aceh Besar, Sabtu (26/12).(MI/Ferdian Ananda)

RATUSAN bendera Merah Putih berkibar di sepanjang Jalan Ulee Lheue, Banda Aceh, kemarin.

Pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang itu dilakukan tiga hari untuk mengenang tragedi tsunami, 26 Desember, 11 tahun silam.

Menurut Rosniar, warga Desa Lambung, Kecamatan Meuraksa, Banda Aceh, mengibarkan bendera setengah tiang ialah sebagai tanda berkabung.

"Untuk mengenang saudara dan korban tsunami," kata Rosniar.

Tidak hanya di kawasan Ulee Lheue, seluruh penjuru Serambi Mekah juga mengenang kejadian gempa besar hingga 9,2 Skala Richter, yaitu gempa terbesar di dunia sepanjang 40 tahun terakhir yang mengguncang hingga negara lain di kawasan Samudra Hindia serta menelan korban ratusan ribu jiwa.

Namun, Aceh sudah menunjukkan kegigihan bangkit seperti kukuhnya Masjid Rahmatullah, Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, yang tegak berdiri saat musibah di penghujung 2004 meluluhlantakkan Aceh.

Masjid Rahmatullah menjadi tempat acara puncak peringatan tsunami. Ribuan warga hadir melantunkan zikir dan doa.

Peringatan bertema Memajukan negeri dengan membangun masyarakat yang siaga bencana itu hadirkan penceramah Teungku Fakhruddin Lahmuddin.

Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengimbau masyarakat untuk membentuk komunitas peduli bencana.

"Komunitas ini berperan menyosialisasikan teknik-teknik penanggulangan bencana."

Sebelumnya, Gubernur melakukan tabur bunga di permakaman korban tsunami di Ulee Lheue.

Hadir Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, Wali Kota Bogor Bima Arya, serta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil--perancang Museum Tsunami.

"Saya kagum sekali dengan semangat masyarakat Aceh. Semua mampu bangkit dari musibah besar ini," kata Bima Arya.

Presiden Joko Widodo, seperti diungkapkan Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana di Boyolali, Jateng, kemarin, menilai ada semangat masyarakat Aceh untuk bangkit.

"Dengan optimisme masyarakat di Aceh, kondisi sangat-sangat berat itu bisa diselesaikan."



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya