Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Asap Erupsi Bromo Pukau Wisatawan

(AB/JI/JS/N-1)
26/12/2015 00:00
Asap Erupsi Bromo Pukau Wisatawan
(MI/ABDUS SYUKUR)
RATUSAN wisatawan mancanegara maupun domestik memenuhi Bukit Penanjakan di Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (24/12). Sejak dini hari, para wisatawan berangkat ke Bukit Penanjakan mengendarai mobil jeep hardtop yang jadi ikon wisata Gunung Bromo. Setiba di lokasi, mereka menuju ke puncak bukit untuk menyaksikan semburan asap erupsi Gunung Bromo yang mulai dikenal sebagai The Best Smoke In the World. Sayang, mereka tidak bisa menyaksikannya sejak awal, lantaran kabut tebal menutup penglihatan.

"Panorama yang indah dan sebelumnya tidak pernah saya jumpai di mana pun. Di antara puncak-puncak gunung yang terlihat, terdapat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap tebal kelabu," kata Michael dan istrinya Karen, wisatawan asal Jerman. Para wisatawan berfoto dengan latar asap erupsi Gunung Bromo. Bahkan, sebagian mengabadikan dan sekaligus mengamatinya. Asap berwarna putih kecokelatan dan kelabu yang membawa abu material vulkanik membumbung tinggi 600 meter dari kawah Gunung Bromo.

Saat itu asap mengarah ke Timur Laut dan Utara, sehingga Bukit Penanjakan danlainnya, seperti Bukit Cinta dan Bukit Kingkong, sangat aman bagi wisatawan. Di sisi lain, Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, menyalurkan bantuan kepada korban terdampak erupsi Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, kemarin. Sebanyak 350 keluarga di enam desa mendapat bantuan yang diserahkan di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura. Di Jawa Tengah, warga korban tanah bergerak di Desa Sridadi dan Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, menerima bantuan relokasi, yakni Rp11 juta untuk setiap kepala keluarga.

"Secara simbolis telah diserahkan dalam bentuk rekening Bank Jateng," ujar Suprapto, Asisten 1 Sekretariat Daerah Pemkab Brebes, seusai acara penyerahan yang digelar di aula Kecamatan Sirampog, kemarin. Pada bagian lain, hujan deras di abupaten Klaten, Jateng, kemarin, menyebabkan tanggul Kali Beji, Desa Ngawen, di perbatasan dengan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, jebol sepanjang 10 meter. Akibatnya, areal tanaman padi 30 hektare di Desa Burikan, Kecamatan Cawas, terendam banjir. Jika air tidak segera surut tanaman yang kini berumur 30 hari dikhawatirkan mati.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya