DI tengah ancaman aksi teror dan kriminalitas, Kapolda Jawa Barat Irjen Moechgyarto mengaku siap menjaga keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. Ada 15.309 anggota Polri dan 5.597 personel bantuan dari TNI dan aparat terkait yang akan dilibatkan.
"Mereka akan berada di lokasi rawan aksi teror dan kriminalitas, serta pusat keramaian. Ada dua fokus, yakni pengamanan di gereja saat kebaktian Natal dan pengamanan tempat wisata, pusat perbelanjaan, serta pusat keramaian di Tahun Baru," tuturnya, di Bandung, kemarin.
Selain menjaga tempat ibadah, aparat juga bertugas di bandara, terminal, stasiun, dan objek vital lain. "Kami juga mengamankan tempat-tempat yang dijadikan pusat perayaan pergantian tahun. Semua sudah diinventarisasi, termasuk jumlah kekuatan yang harus diturunkan."
Untuk tujuan serupa, Polda Riau mengerahkan 2.740 anggota yang ditempatkan di gereja dan pusat keramaian. "Kami meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi ancaman teror pada malam Natal," ungkap Kapolda Riau Brigjen Dolly Bambang Hermawan.
Dia menginvetarisasi potensi kerawanan di wilayahnya berupa ancaman teror kelompok radikal, aksi bom dan penembakan dengan sasaran kelompok lain. Karena itu, pengawasan khusus diberlakukan untuk mengamankan kantor-kantor polisi, petugas kepolisian, tempat ibadah, dan objek vital.
Dia mengungkapkan, pada 2002 silam, Kota Pekanbaru, Riau, pernah menjadi sasaran serangan bom di malam Natal. Kejadian itu menewaskan sejumlah orang. Persiapan aparat keamanan juga dilakukan di Brebes, Jawa Tengah. Kemarin, anggota polres dikerahkan untuk meningkatkan kegiatan patroli ke sejumlah gereja.
Di Temanggung, 400 anggota Polri, TNI, dan Satpol PP sudah siap menjaga 86 gereja saat perayaan Natal. Warga Temanggung masih trauma dengan peristiwa pembakaran dan perusakan gereja pada 2011 silam.
Kapolda Bangka Belitung Brigjen Gatot Subiyaktoro juga berjanji akan meningkatkan keamanan pada pera-yaan Natal dan Tahun Baru.
Tak hanya pengamanan, sejumlah daerah juga menyiapkan fasilitas transportasi yang dibutuhkan warga pada musim liburan Natal dan Tahun Baru. Di Jawa Barat, dinas perhubung-an menyiapkan sekitar 8.000 bus guna mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang. "Tahun ini, jumlah penumpang diperkirakan naik 5% ketimbang tahun lalu," papar Kepala Dishub Jawa Barat Deddy Taufik.
Para pengusaha bus di Temanggung juga mengeluarkan armada tambahan. Sementara itu dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, lonjakan penumpang sudah mulai terlihat, kemarin. (AM/SB/RK/JI/TS/RF/PS/N-3)