Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Bentrokan di Denpasar, 4 Tewas

OL/HJ/N-3
18/12/2015 00:00
Bentrokan di Denpasar, 4 Tewas
(ANTARA/Wira Suryantala)
KERUSUHAN akibat bentrok antarsesama penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, kemarin sore, menyulut perang tanding antara dua ormas di Kota Denpasar, Bali.

Sampai tadi malam, suasana di kota wisata internasional itu masih mencekam.

Bentrokan di LP menyebabkan dua orang tewas.

Sementara itu, bentrok antara anggota ormas Laskar Bali dan Baladika membuat dua orang tewas.

Belasan orang menderita luka dari dua palagan itu.

Selain saling serang, anggota kedua ormas juga merusak ratusan kendaraan dan benda lain.

Untuk meredam kerusuhan, Polresta Denpasar melakukan penjagaan ketat dan menyisir rumah-rumah para pentolan kedua ormas.

"Saya menjamin situasi keamanan di Denpasar sudah pulih seperti semula. Bentrok tidak akan meluas lagi," janji Kepala Polresta Denpasar Komisaris Besar AA Made Sudana, tadi malam.

Berdasar pantauan Media Indonesia, bentrokan antardua kelompok mereda setelah polisi turun ke sejumlah lokasi.

Namun, sejumlah warga yang bukan anggota kedua ormas terlihat berada di sejumlah lokasi kejadian.

Kerusuhan di Denpasar bermula dari terjadinya bentrok antarnarapidana di dalam LP Kerobokan.

Mereka diduga merupakan anggota dua ormas yang sudah lama menjadi musuh bebuyutan.

Saat kerusuhan terjadi, puluhan anggota Laskar Bali menggeruduk LP Kerobokan.

Massa datang dengan senjata tajam di tangan. Namun, mereka bisa dihalau oleh anggota Polresta Denpasar yang sudah berjaga di sekitar lokasi.

Tidak lama kemudian, kelompok Baladika datang.

Kedua kelompok bertemu Jalan Teuku Umar, Jalan Marlboro, Jalan Badak Agung, Jalan Pulau Batanta, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Veteran. Bentrokan pun tidak terhindarkan.

Made Sudana mengaku sudah menangkap 10 pelaku kerusuhan di dalam LP. Suasana di dalam LP Kerobokan juga sudah kondusif.

Kerusuhan juga dilaporkan terjadi di LP Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.

Aksi saling serang terjadi antarnarapidana.

Saat petugas berusaha melerai, para narapidana mengamuk dan membakar

sejumlah bangunan di dalam LP.

Mereka juga menyerang petugas.

Api melahap kantor dan dua barak di LP yang menampung 89 narapidana. Dua napi menderita luka.

Anggota Polres Seram Bagian Barat dan Brimob Polda Maluku diturunkan ke lokasi untuk menghentikan kerusuhan.

"Kami masih mengusut penyebab kerusuhan ini," ungkap Kapolres Seram Bagian Barat, AKB Syahbuddin Nasution.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya