Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Usung Jabar-1 tanpa Mahar

Cikwan Suwandi
13/3/2017 04:45
Usung Jabar-1 tanpa Mahar
(MI/M TAUFAN SP BUSTAN)

PARTAI NasDem memastikan diri akan ikut menyemarakkan pesta demokrasi untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada 2018 mendatang. Tokoh yang akan didukung dipastikan visioner dan kreatif.

“Kami sudah mengusulkan nama ke dewan pimpinan pusat. Dua atau tiga hari ke depan sudah bisa diputuskan dan kami akan mendeklarasikannya pada 19 Maret,” ungkap Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa, di Karawang, Minggu (12/3).

Ia memastikan, untuk mengusung tokoh, NasDem tidak akan pernah meminta mahar, juga tidak mengharapkan janji jabatan tertentu. “Pilihan NasDem berdasarkan penilaian panjang terkait dengan elektabilitas, popularitas, dan integritas.”
Saat wartawan menyebutkan dua nama, yakni Ridwan Kamil atau Deddy Mizwar, Saan meng­akui keduanya sosok yang bagus. “Kang Emil bagus, visioner, dan kreatif. Kang Deddy Mizwar juga kami usulkan.”

Setelah deklarasi 19 Maret, ia berjanji NasDem akan segera berkomunikasi dengan partai lain untuk sama-sama mendukung calon gubernur dan wakil gubernur. Koalisi antarpartai akan dilakukan secara paralel, berlaku di pemilihan gubernur dan pemilihan bupati atau wali kota.

Di Kabupaten Ciamis, Partai NasDem juga sudah mulai menyebut nama bakal calon bupati yang akan berkontestasi pada Pilkada 2018. Seorang di antaranya Anjar Asmara, tokoh muda yang juga Ketua PWI perwakilan Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.

“Kami selalu mendukung orang muda yang ingin berkontribusi untuk pembangunan di Ciamis. Partai NasDem akan mendukung tokoh yang memiliki visi dan misi memajukan Ciamis,” papar Ketua DPD Partai NasDem Ciamis Nanda Juanda.


Rekrut 20 ribu kader

Persiapan yang matang juga digelar DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah menghadapi gelaran Pilkada 2018. Di sela-sela pelantikan pengurus DPD, DPC, ranting, kader tunas dan sayap di Kabupaten Morowali, Ketua Partai NasDem Sulawesi Tengah Ahmad HM Ali mengatakan partainya menargetkan bisa merekrut 20 ribu kader baru.

“Partai NasDem membuka diri kepada siapa saja yang ingin bergabung. Di NasDem tidak ada ka­der kelas satu ataupun kelas dua. Tidak ada perbedaan antara kader lama dan baru,” terangnya.

Menurut anggota Komisi III DPR RI itu, jika target rekrutmen terpenuhi, NasDem yakin akan memenangi pertarungan Pilkada 2018 danPileg 2019 mendatang di Morowali. “Insya Allah harapan ini bisa kita penuhi sehingga kemenangan NasDem di Morowali bisa terjadi,” tandas Ahmad.

Di Daerah Istimewa Yogyakarta, DPW Garda Pemuda NasDem mendukung upaya penjaringan bakal calon legislator yang digelar partai. “Kami juga mendukung dengan menyosialisasikan kepada masyarakat soal tata cara pendaftaran bakal calon anggota legislatif. Garda NasDem DIY juga mempunyai tiga calon yang siap masuk ke bursa bakal calon anggota legislatif. Namun, kami tidak menutup diri pada calon dari anggota sendiri karena Garda NasDem DIY juga menyosialisasikan langsung ke masyarakat,” tegas Ketua Garda Pemuda NasDem DIY Sobri Emiga Sando.

Di sisi lain, soal rapat pleno penetapan kepala daerah, KPU Cilacap, Jawa Tengah, akan melakukannya pada 17 Maret. Seharusnya, sesuai dengan jadwal, rapat pleno itu digelar 9-11 Maret.

“Kami menunggu surat dari Mahkamah Konstitusi soal ada tidaknya gugatan dari pasangan calon yang ikut pilkada. Suratnya kami harapkan bisa keluar pada 13 Maret sehingga pada 17 Maret, KPU Cilacap bisa menggelar rapat pleno,” tutur komisioner KPU Cilacap Akhmad Kholil. (AD/TB/AU/LD/VR/RF/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya